Berawal dari Command Center

Untuk Memantapkan Konsep Smart City

SUMUR BANDUNG – Dominasi warna putih menyambut setiap orang yang masuk. Mulai dari dinding, sekat, meja, Terlihat serasi dengan paduan lampu biru awan yang terpasang di langit-langit. Lekukan atap yang menyerupai sarang lebah, dengan variasi petakan bentuk persegi enam, menjadikan ruangan itu lebih elegan. Membuat pengunjung seolah sedang berada di dalam sebuah scene film Star Trek.

COMMAND CENTER
SEPERTI STAR TREK: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba Command Center atau pusat komando pemantau kota di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, kemarin (19/1). Command Center akan diisi 15 orang non PNS ahli teknologi dan jaringan.

Deretan meja dengan komputer flat di atasnya disusun rapi. Seolah menunggu untuk dioperasikan. Ya, untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki Command Center paling canggih. Dan Bandung menjadi kota pertama yang menerapkannya. Hal itu terlontar dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kemarin (19/1). ’’Jadi hari ini kita mulai sebuah cara baru dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik,’’ ujarnya di ruangan Command Center, Balai Kota Bandung. Ini, sambung dia, karena masyarakat menginginkan respons yang cepat dalam pelayanan publik.

Command Center akan memantau Kota Bandung dari berbagai sudut wilayah. Hal ini bisa dilihat dari 26 monitor berukuran masing-masing 32 inci. Monitor itu hampir menutupi salah satu dinding ruangan Command Center, saking besarnya.

Penggunaan Command Center ini merupakan program awal menuju smart city. Semua program, kerja sama, dan keluhan warga, diintegrasikan lewat konseksi internet dan teknologi.

Command Center dibuat sebagai pusat pelayanan, pengumpulan data, pemantauan jalan, dan koordinasi yang nantinya akan dilakukan oleh wali kota pada berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ini supaya perkembangan menuju Bandung Juara bisa dipantau lebih mudah. Namun, untuk saat ini Command Center baru bisa memantau arus lalu lintas dan hal-hal darurat. Seperti, bencana dan kebakaran.

Sejak diperkenalkan kepada awak media, Command Center sudah dioperasikan untuk pemantauan lalu lintas. Jadi, mulai hari inipun teknologi di Command Center sudah bisa digunakan. Namun, karena masih baru, masih ada beberapa yang belum connect. Ada pula yang belum upload seratus persen. Tapi, akan terus diperbaiki.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan