Dokumen Proyek Hilang

Maling Pecahkan Kaca Mobil
NGAMPRAH – Dokumen proyek tahun 2008 hingga 2014 Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) digondol maling pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB di sekitar Perkantoran Pemkab Bandung Barat di Kecamatan Ngamprah, kemarin (9/1).

MENYUSUN: Seorang pegawai tengah membereskan dokumen. Oknum tak bertanggung jawab mencuri dokumen Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat KBB di lingkungan Pemkab, kemarin.
MENYUSUN: Seorang pegawai tengah membereskan dokumen. Oknum tak bertanggung jawab mencuri dokumen Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat KBB di lingkungan Pemkab, kemarin.

Kejadian ini bermula saat korban bernama Amir Murtazuli yang memarkirkan mobil dinasnya bernomor D 8055 U jenis Ford Ranger di area Kantor Pemda Bandung Barat.

Dirinya akan melakukan ibadah solat jumat di Kantor Pemda, meninggalkan mobil tersebut dalam keadaan terkunci, namun selang beberapa waktu sebelum solat jumat, kaca mobil samping kiri depan dipecahkan orang yang tidak bertanggung jawab.

”Saya mau solat jumat, makanya saya parkirkan saja dalam keadaan terkunci. Tapi, setelah saya cek lagi ke tempat parkir sebelum waktu solat jumat, mobil saya sudah pecah kacanya,” kata Amir yang saat ini menjabat sebagai Kasie Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) kepada wartawan, kemarin.

Amir menambahkan, selain dokumen proyek, barang lainnya yang hilang yakni laptop dan uang pribadi sebesar Rp2 juta. Dikatakannya, yang paling penting dalam kejadian ini, yakni hilangnya sejumlah dokumen penting terkait pekerjaan. ”Dokumen yang paling penting. Karena itu berkaitan dengan pekerjaan,” sesalnya.

Seusai melakukan solat Jumat, Amir langsung melaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan olah TKP. Tidak lama, pihak kepolisian langsung datang ke TKP. ”Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Mudah-mudahan dapat segera ditemukan dokumennya dan bisa menangkap para pelaku,” tandasnya.

Sementara itu, setelah terjadinya pemecahan kaca mobil milik korban, sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) penasaran untuk melihatnya. ”Saya penasaran saja ingin melihat mobil yang kacanya dipecahkan maling. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali,” beber Andi, 35.

Tinggalkan Balasan