Terapkan Protokol Kesehatan, PSSI Siap Gelar Kompetisi di Masa New Normal

Jakarta – Kemenpora memastikan bahwa setiap cabang olahraga diberikan keleluasaan untuk mengatur kegiatan masing-masing. Salah satu yang jadi fokus ialah tentang rencana penyelenggaraan kompetisi di masa new normal.

Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan, meskipun jadi kewenengan cabang olahraga, tetap saja ada protokol kesehatan yang harus dijalankan. Untuk detail protokol itu akan disertakan dalam surat edaran Menpora. ”Kami sampaikan kepada PSSI bahwa menggulirkan kompetisi itu ranahnya cabang olahraga masing-masing dan sepak bola itu diserahkan kepada PSSI,” kata Gatot.

”Hanya saja, wajib menjalankan protokol kesehatan. Detailnya jika ingin menggulirkan kompetisi tinggal menunggu surat edaran dari Pak Menteri soal protokol kesehatan di era new normal,” jelasnya.

Menurut Gatot, sebelumnya sempat menerima Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Salah satu yang dibahas ialah kelanjutan kompetisi di tengah pandemi Covid-19. PSSI sempat mengungkapkan berencana menggelar pertandingan tanpa melibatkan penonton dan laga dipusatkan di pulau jawa.

Sentralisasi ini akan diikuti oleh klub-klub Liga 1 2020. ”Kami wanti-wanti adalah tidak diperkenankan menggelar pertandingan di zona merah Covid-19. Sebetulnya protokol kesehatan di bidang olahraga sudah dibuat dan sudah ditandatangani oleh Pak Menteri. Hanya saja belum kami edarkan kepada cabor-cabor,”  tegasnya.

Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi melaporkan kepada Kemenpora pada Kamis (11/6), terkait perkembangan kinerja PSSI selama tiga bulan terakhir, saat pandemi Corona menyerang Indonesia. Tiga poin penting yang dilaporkan, diantaranya terkait perubahan struktural di PSSI, rencana kompetisi, dan persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Gatot mengaku telah mendapatkan beberapa update. ”Pertama, PSSI melapor tentang update kegiatan karena ini baru pertama kali ketemu Plt Sekjen Pak Yunus setelah ada pergantian, kan kami biasanya hanya lewat Whatsapp,” katanya.

Kemudian, yang kedua Yunus melaporkan persiapan untuk rencana kompetisi dan disebutkan oleh Gatot bahwa kompetisi ranahnya cabor. Kemenpora menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. ”Terserah soal kompetisi, itu terserah PSSI karena memang ranah cabor. Yang terakhir dilaporkan ialah soal persiapan piala dunia,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan