Pemkot Bandung Beri Sinyal Izinkan Spa Beroperasi

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan sinyal untuk mengizinkan layanan kecantikan seperti spa, salon, dan lainnya beroperasi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Namun, setiap layanan hanya diberikan waktu satu jam.

Hal itu diungkapkan, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, usai meninjau salah satu tempat Spa yang ada di Trans Studio Mal, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (15/9).

”Kita tekanan perawatan ini (salon dan spa) tidak boleh lebih dari satu jam,” tegas Yana.

Menurutnya, saat ini ada beberapa spa yang melakukan simulasi untuk mendapatkan relaksasi dari Pemerintah Kota Bandung.

”Hari ini (kemarin.red) di TSM melakukan simulasi salon kecantikan atau perawatan. Setelah kita pantau, treatment-nya tidak boleh lebih dari satu jam. Insyaalah mereka sudah bisa memenuhi,” ujarnya.

Yana menegaskan, demi menjaga keamanan maka diperlukan sekat antara konsumen dan petugas spa, mulai dari jarak dan interaksi keduanya.

”Beberapa hal kita minta disiapkan juga, salah satunya mika plastik, menghindari interaksi langsung antar konsumen dan petugas,” bebernya.

Tak hanya itu, untuk kenyamanan maka pengelola salon atau spa wajib menerapkan pendaftaran online agar tidak terjadi antrean konsumen.

”Diatur jadwalnya, semua harus online. Kapasitas tidak boleh lebih dari 50 persen,” pinta Yana.

Dia juga meminta kepada para pengusaha untuk tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Hal tersebut guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengelola dan konsumen.

”Tolong patuhi aturan. Mulai dari standar protokol kesehatan dan sebagiannya,” pungkasnya.(mg7/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan