Istri Uu Dapat Dukungan untuk Maju di Pilkada Tasik

TASIKMALAYA – Eksponen PPP Kabupaten Tasik mendeklarasikan dukungan untuk Lina Marlina, Minggu (12/1). Mantan-mantan pengurus DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya menggelar pertemuan di Rumah Kerja Barli (Baraya Lina) di Jalan Raya Borolong Singaparna.

Pertemuan ini jadi ajang silaturahmi para pengurus PPP era Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya masih dinahkodai oleh H. Ruhimat.

Dalam pertemuan itu, mereka yang mengatasnamakan diri sebagai Exponen PPP Kabupaten Tasikmalaya ini juga mendeklarasikan dukungan untuk Lina maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Tasikmalaya.

Exponen PPP Kabupaten Tasikmalaya ini juga membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan nyata.

“Pengalaman poinnya, karena Beliau mendampingi Pak Uu saat Pak Uu masih jadi Bupati Tasikmalaya. Sedikit banyak beliau tahu seluk beluk Kabupaten Tasikmalaya,” kata Empep, eksponen PPP Kabupaten Tasikmalaya. Bertempat di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya, masyarakat dan simpatisan PPP dari Dapil 4 yang terdiri atas Kecamatan Manonjaya, Karangjaya, Gunungtanjung, Cineam, Salopa, dan Jatiwaras ini mendukung Lina jadi calon bupati Tasikmalaya.

Kordinator Masyarakat Zona 4 Ujang Supriatna mengatakan Lina dianggap sosok yang kompeten menjadi pemimpin. Selain terbukti sukses mendampingi karier politik suami, Lina punya kecerdasan intelektual yang baik sebagai pemimpin.

“Kami ingin pasca Pak Uu maju di provinsi, ada kader PPP yang memimpin Tasikmalaya lagi dan kami membulatkan tekad mendukung bu Lina,” ujar Ujang.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum terlihat gamang ketika ditanya soal kabar istrinya Lina Ruzhan akan maju di Pilkada Tasikmalaya 2020.

“Politik itu penafsiran, silahkan masyarakat menafsirkan itu (soal Lina maju di Pilkada, Red), karena penafsiran, maka bisa benar bisa juga salah,” ujar Uu seperti dilansir Radar Tasikmalaya (Grup Jabar ekspres) saat ditemui di kediamannya di Manonjaya, belum lama ini.

Uu mengungkapkan di dunia politik tidak ada yang bulat, tetapi yang penting mayoritas.

Untuk itu, hiruk pikuk politik saat ini menyebut istrinya maju di Pilkada sah-sah saja, asal tidak mengganggu persatuan dan kesatuan dalam berpolitik.“Makanya Pilkada 2020 itu, harus dijadikan sebagai wisata atau kebahagiaan, kalau menurut KPU. Jadi jangan menjadikan perpecahan,” tegas Uu yang juga pengurus di DPW PPP Jabar tersebut

Tinggalkan Balasan