Delapan ASN KBB Terserang Korona

NGAMPRAH – Delapan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif Covid-19.

Delapan orang ASN tersebut bertugas di satu gedung yang sama yakni Gedung C yang sebelumnya ditutup selama beberapa hari. Mereka terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab masif.

Para ASN tersebut menjalani tes swab setelah lima orang ASN dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), serta Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Iya betul ada penambahan delapan PNS yang positif. Mereka dari satu gedung yang sama, tapi saya engga bisa sebut dinasnya dari mana saja,” ujar Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto saat dihubungi, Jumat (4/9).

Saat ini kedelapan ASN positif Covid-19 tersebut sudah melakukan isolasi mandiri. Mereka tidak menunjukkan gejala klinis dan dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). “Mereka sekarang langsung isolasi di rumahnya masing-masing karena OTG. Sama seperti ASN positif lainnya,” ujarnya.

Pihaknya belum bisa memastikan dari mana sumber penularan Covid-19 kedelapan ASN tersebut. Saat ini Dinkes KBB masih melakukan tracing kontak erat untuk memutus rantai penyebaran virus.

“Kalau sumber penularannya belum bisa dipastikan dari mana karena kan sekarang kita masih tracing. Kita juga sedang lakukan tracing kontak erat,” bebernya.

Sementara lima ASN yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sudah dinyatakan sembuh. Kelima ASN tersebut terpapar Covid-19 setelah melakukan kontak dengan pejabat di lingkungan Gedung Sate.

“Kalau yang lima positif awal itu sudah sembuh semua. Jadi yang positif dari lingkup ASN itu yang delapan baru ini,” terangnya.

Sebelumnya, dua gedung pemerintahan ditutup selama 14 hari. Dua gedung tersebut yakni gedung A dan gedung C, yang di dalamnya ada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) KBB, kantor pelayanan pajak BPKD, dan sejumlah dinas lainnya yang bertugas memberikan pelayanan pada masyarakat.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan keputusan penutupan aktivitas pelayanan di dua gedung tersebut untuk mencegah meluasnya penularan COVID-19 di antara para PNS.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan