BANDUNG– Persib Bandung akan melakoni laga tandang menghadapi Bhayangkara FC pada Rabu (23/10). Laga ini dipastikan tidak akan mudah bagi skuad asuhan Robert Alberts lantaran seringkali ada kejutan gaya bermain dari tim lawan yang harus tetap diwaspadai.
Sebab, tim berjuluk Young Warriors itu mulai menunjukkan kebangkitan yang patut diwaspadai. Betapa tidak, mereka akhirnya mampu menang 2-0 di laga tandang pekan ke-23 Liga 1 2019 menghadapi Tira Persikabo pada Sabtu (19/10).
Di tiga laga sebelumnya, Bhayangkara FC memetik hasil kurang baik dan sulit menang. Mereka ditahan imbang Borneo FC dan Persela Lamongan dengan skor 1-1, lalu kalah dari PSS Sleman 0-2 di kandang sendiri.
Akan tetapi, kemenangan tim besutan Paul Munster melawan Laskar Pajajaran pada akhir pekan kemarin boleh diartikan sebagai sinyal bahaya bagi skuad Pangeran Biru.
Untuk urusan komposisi pemain, Bhayangkara FC juga memiliki sejumlah pemain berpengalaman. Salah satunya ialah Herman Dzumafo yang kini sudah mengoleksi tujuh gol di Liga 1 2019. Hal ini akan menjadi ancaman tersendiri bagi tim tamu.
Kendati demikian, Supardi Nasir cs sudah pasti akan memasang target tiga poin. Selain untuk memperbaiki posisi di tangga klasemen, pertarungan di Stadion PTIK Rabu nanti bisa menjadi momentum balas dendam Maung Bandung atas kekalahan di putaran pertama lalu.
Tekad merawat tren positif pun terus dihembuskan Robert Rene Alberts pasca menaklukkan Persebaya di pertandingan sebelumnya dengan skor 4-1. Untuk itu sang pelatih sengaja untuk tetap menggenjot anak asuhnya tinggal di Bali.
“Penting bagi kami melakukan persiapan yang bagus hingga kami tinggal di Bali. Alasannya sederhana, kami memang tak mau ada perjalanan yang terlalu banyak,” tutur Robert dilansir simamaung.com, kemarin (21/10).
Menurutnya ada alasan kuat kenapa tidak memutuskan pulang dulu ke Bandung usai bertanding melawan Persebaya di Bali. Menurut dia, tenaga dan waktu pemain akan terbuang jika memilih pulang lebih dulu sebelum bertolak ke Jakarta menghadapi Bhayangkara. Apalagi kini tidak ada penerbangan langsung ke Bandung.
“Jika harus pergi menunju bandara yang baru, Kertajati, itu kami butuh waktu yang lama karena perlu berkendara menggunakan bus 3-4 jam. Dengan memperhitungkan waktu check in atau delay, butuh waktu 6-7 jam sebelum tiba di Bandung,” pungkasnya. (bbs/drx)
