Buru Teroris ke Cianjur

Identitas pelaku yang saat beraksi menggunakan jaket ojek online tersebut diketahui berdasarkan hasil analisis sidik jari yang ditemukan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) di tempat kejadian perkara.

“Pelaku ini atas nama RMN, usia 24 tahun, kemudian lahir di Medan. Selain diidentifikasi juga masih akan dikembangkan oleh Densus 88,” katanya.

Dedi mengatakan tim inafis bakal memperkuatnya dengan tes DNA. Nantinya, DNA milik pelaku bakal disandingkan dengan DNA milik orang tua pelaku.

Dilanjutkan Dedi, saat beraksi, RMN melilitkan bom di pinggangnya.

“Pengembangan kasus ini akan sangat ditentukan tim di lapangan,” kata Dedi. (fin/cin/yan)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan