Timnas U-16 Indonesia Gunduli Filipina 8 Gol Tak Berbalas

Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia berpesta gol pada laga perdananya di Piala AFF U-16 2018, Minggu (29/7) malam WIB. Tapil di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tim asuhan Fakhri Husaini berhasil menghancurkan Filipina dengan skor telak 8-0.

Indonesia langsung unggul pada menit kedua lewat gol M Supriadi. Memanfaatkan umpan silang Fajar Fathur Rachman, sontekan Supriadi meluncur mulus ke gawang Filipina.

Fajar kemudian dua kali mendapat peluang emas pada menit keempat dan ketujuh. Namun sayang, sepakan dan sundulannya tidak tepat sasaran. Padahal ia dalam posisi yang sangat bebas untuk mencetak gol.

Supriadi kembali mengancam pada menit ke-12. Namun tendangannya terlalu lemah dan mudah diamankan bagi kiper Filipina, Franc Barrera. Indonesia baru bisa menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui gol Komang Trisnanda pada menit ke-19. Berawal dari sepak pojok Yudha Febrian, sundulan Komang menghujam gawang Filipina. Gol tersebut semakin menegaskan dominasi Indonesia di pertandingan ini.

Memasuki menit 25, Supriadi sebenarnya hanya tinggal menyontek bola ketika crossing Fajar gagal disambut Sultan Zico. Namun Supriadi justru menahan bola untuk tidak masuk ke gawang. Bola kemudian langsung disapu bersih oleh bek Filipina.

Di menit 32 Fajar Fathur Rachman akhirnya menambah kedudukan Indonesia jadi 3-0. Sundulan Fajar memanfaatkan sepak pojok Yudha, gagal diamankan kiper Barrera. Garuda Muda unggul tiga gol tak berbalas hingga babak pertama usai.

Babak kedua dimulai dan pemain pengganti Rendy Juliansyah langsung mengancam pertahanan Filipina. Akan tetapi tembakan mendatarnya masih melebar di kanan gawang lawan. Indonesia baru memperbesar kedudukan menjadi 4-0 pada menit ke-45. Meneruskan sepak pojok David Maulana, sundulan Sultan Zico meluncur deras ke gawang Filipina.

Rendy Juliansyah akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-57. Setelah menerima crossing Supriadi, Rendy dengan mudahnya menjebol gawang yang sudah melompong. Indonesia unggul mempertegas keunggulan jadi 5-0.

Tak lama kemudian tuan rumah memperoleh hadiah penalti menyusul pelanggaran Raphaelle Aquino kepada Amirudin Alfikri di menit ke-63. Sang kapten, David Maulana dipercaya sebagai eksekutor. Ia menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan