Sosialisasi Program Pengembangan Lini Lapangan di Kampung KB

KARAWANG – Di Desa Gemanis, Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang, Hari Minggu 21 Oktober 2018, Drg. Putih Sari Anggota Dewan Komisi IX DPR RI selaku Narasumber Mitra BKKBN mengatakan bahwa acara Sosialisasi Program Pengembangan Lini Lapangan di Kampung KB Bersama Mitra Kerja ini diadakan dari dan untuk masyarakat, maksud dari Sosialisasi ini untuk menekan angka kelahiran penduduk yang mungkin sekarang sudah sedikit berkurang dari tahun sebelumnya, dan juga bertujuan untuk memfokuskan menciptakan anak yang lebih berkualitas, karena dengan hanya 2 anak saja.

“Agar orang tua bisa lebih fokus dalam mendidik anak anaknya,” ujarnya.

Dia juga memberi bukti nyata dengan memajukan beberapa warga yang sudah memakai KB jangka panjang dan memberikan pengalaman memakai KB jangka panjang yang ternyata tidak ada perbedaan sama sekali, ini sudah jelas bahwa KB jangka panjang sudah terjamin kesehatan dan kenyamanannya. beliau juga menghimbau agar keluarga memikirkan jangka waktu kelahiran agar tidak ada lebih dari 1 balita didalam satu keluarga. beliau juga memberitahu bahwa didalam kampung KB terdapat kelompok kerja yaitu, BKB, BKR, BKL dan UPPKS, dimana maksud dari semua kelompok kerja tersebut dan memajukan warga menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Elma Triyuliantu S,Psi selaku perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menjelaskan tujuan utama diadakannya Sosialisasi ini adalah untuk membantu BKKBN dalam melancarkan program KB untuk masyarakat Indonesia. Dimana kepadatan penduduk indonesia semakin meningkat terutama diprovinsi Jawa Barat ini, angkat kependudukan bertambah baik kelahiran maupun perpindahan tempat tinggal, tapi tidak ada yang keluar dari Provinsi Jawa Barat, karena Jawa Barat menjadi salah satu kota Industri terbesar di Asia Tenggara, sehingga menyebabkan kepadatan penduduk yang tidak bisa di kontrol. beliau juga menjelaskan tentang alat reproduksi dimana setiap masyarakat harus menjaga alat reproduksi agar terjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga. dan juga menjaga alat reproduksi dengan mengikuti 4 T 1. Jangan terlalu muda, 2. Jangan terlalu Tua, 3. Jangan terlalu dekat, 4. Jangan terlalu banyak / Sering. Beliau juga menjelaskan mengikuti KB belum tentu akan hidup bahagia, semua tergantung pilihan ibu dan bapak dalam keluarga, agar dapat menciptakan sendiri keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan