BANDUNG – Viking Persib Club (VPC), mencatat sejarah dengan menampilkan koreografi 3 dimensi sepanjang tribun timur Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mereka menggelar itu sesaat sebelum laga pembuka Persib Bandung lawan PS Tira, kemarin.
Dilansir dari laman vikingpersib, menurut konseptor dari Koreografi 3 dimensi VPC, Bobo, secara konsep mereka hanya menampilkan display koregrafi yang berbeda dari sebelumnya. Dua tingkat tribun timur Stadion GBLA akan ditutupi spanduk raksasa yang membentang kurang lebih sekitar 90 meter, panjang yang sama dengan ukuran lapangan sepakbola. Pada koreografi ini juga terdapat tulisan ‘History Never Bought‘. Tulisan itu membuat bobotoh yang hadir terpukau.
”Konsep dan tema adalah, rahasia. Tampilannya lebih besar sekarang, lebih ribet. Kalau menurut saya, ini bakal jadi sistem koreo yang pertama ada di Indonesia. Materialnya kita gabung dari kain yang dijahit, cat tembok dan cat sablon,” terang Bob.
Dikatakan dia, Creative Disivion 93 mengerjakan proses pembuatan koreografi 3 dimensi VPC di Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Cijagra, Lengkong, Kota Bandung. Pengerjaannya sebut Bob dimulai sejak awal Maret lalu.
”Untuk menciptakan koreografi 3 dimensi ini, setidaknya dibutuhkan sekitar 1.400 meter kain dan 150 kilogram cat,” terang dia.
Pesan yang akan disampaikan dalam koreografi ini, Bob menuturkan jika tema yang diusung adalah refleksi dari kegagalan Persib The Golden Era musim lalu yang terperosok mengakhiri kompetisi di urutan 13 klasemen.
”Berkaca dari musim kemarin, prestasi Persib cukup jelek, nah kita akan tampilkan ini untuk kasih motivasi untuk berjuang di musim yang baru,” harapnya.
Dikatakan Bob untuk menyukseskan kegiatan itu pihaknya melibatkan 50 orang dengan biaya mencapai Rp 20 juta.
”Biaya tersebut kita dapatkan dari sumbangan para bobotoh yang tergabung dalam distrik viking,” tutupnya. (ign)