JAKARTA – Seperti lagu lama yang selalu diputar ulang setiap selesai kompetisi, operator kompetisi masih saja menyisakan tunggakan kewajiban. Musim ini, subsidi Rp 7,5 miliar per klub yang dijanjikan tak kunjung sepenuhnya dibayarkan. Khususnya subsidi kompetisi Elite Pro Academy yang mencapai Rp 2,5 miliar.
Kompetisi sepak bola nasional yang berada langsung di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah hampir sepenuhnya selesai. Liga 1, Liga 2, Liga 1 U-19, dan Elite Pro Academy U-16 telah menghasilkan juaranya.
Saat Persija Jakarta sudah selesai melalukan pawai kemenangan, Sabtu (15/12) dan PSS Sleman sudah lebih dulu melakukan arak-arakan, PT LIB masih saja belum memenuhi hak klub secara baik dan benar.
Subsisi Rp 7,5 miliar yang dijanjikan tidak semuanya sudah dibayarkan. Terutama untuk subsidi Elite Pro Academy yang bernilai Rp 2,5 Miliar. 18 klub Liga 1 yang berpartisipasi musim ini tidak ada satu pun yang sudah menerima dana itu.
Padahal, untuk kompetisi usia dini sudah sepenuhnya selesai dilaksanakan. Baik Liga 1 U-19 maupun Elite Pro Academy Liga 1 U-16. Persib Bandung bahkan sukses juara pada kedua turnamen tersebut.
Di awal musim lalu, PT LIB selaku operator kompetisi menjanjikan dana Rp 2,5 Miliar akan cair ketika klub sudah memenuhi kewajiban untuk membuat akademi. Kemudian diikuti pembinaan yang baik dan ikut dalam kompetisi Liga 1 U-19 dan U-16. Nyatanya, janji tinggal janji. Belum sepeser pun dana subsidi tersebut sampai ke klub.
Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji membenarkan hal itu. Dia mengatakan sampai tulisan ini dibuat, timnya sama sekali tidak menerima dana tersebut.
Padahal, janji di awal Liga 1 bergulir, Rp 2,5 Miliar akan dibayar ketika 18 klub memenuhi standar untuk punya akademi dan ikut berkompetisi di Liga 1 U-19 dan U-16. ’’Sepeser pun kami belum terima. Sudah kami duga sejak awal seperti ini. PHP saja terus,’’ paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Mitra Kukar Nor Alam. Dia mengungkapkan sampai detik ini belum satu rupiah pun uang ‘pembinaan’ berupa subsidi yang dijanjikan oleh LIB cair kepada Naga Mekes. Padahal semua persyaratan sudah dipenuhi. ’’Belum ada sampai sekarang, kami menunggu,’’ ungkapnya.