Diperdaya Generasi Emas Belgia, Brasil Akhirnya Terpaksa Pulang

Lima menit kemudian, skill individu Gabriel Jesus mampu memberikan ancaman bagi gawang Courtois. Sempat dijatuhkan oleh Kompany, namun wasit tak memutuskan tendangan penalti bagi Brasil.

Belgia yang praktis hanya mengandalkan serangan balik mampu membuat fans Brasil waswas. Pasalnya, Eden Hazard sempat melakukan solo run saat laga memasuki menit 60. Beruntung sepakan Hazard hanya melintas di depan gawang Brasil.

Menit 73, Tite melakukan perubahan dengan memasukkan Renato Augusto menggantikan Paulinho. Tite tampaknya ingin menambah daya gedor dengan menurunkan Augusto yang punya naluri menyerang lebih tinggi.

Hasilnya memang langsung dirasakan Brasil. Tiga menit bermain, Augusto langsung membuat fans Brasil bergemuruh. Sundulan Augusto menyambut umpan Coutinho akhirnya mampu memperdayai Thibaut Courtois yang sepanjang laga tampil gemilang.

Di sisa menit laga, Brasil kian bernafsu. Namun penampilan apik Courtois kembali muncul. Sepakan Neymar di menit akhir laga berhasil ditepisnya. Kedudukan pun tak berubah.Â

Brasil akhirnya harus pulang, menyusul Uruguay yang sudah lebih dulu disingkirkan Prancis. Di partai semifinal nanti, generasi emas Belgia akan menjadi lawan bagi skuad muda Prancis. (adw/JPC)

Brasil 1-2 Belgia
(Augusto 76′ – Fernandinho 13′-og, De Bruyne 31′)

Susunan pemain

Brasil (4-3-3): 1-Alisson; 22-Fagner, 2-Silva, 3-Miranda, 12-Marcelo; 15-Paulinho (8-Augusto 73′), 17-Fernandinho, 11-Coutinho; 19-Willian (20-Firmino 46′), 9-Gabriel Jesus (7-Douglas Costa 57′), 10-Neymar
Pelatih: Tite

Belgia (3-4-2-1): 1-Courtois; 2-Alderweireld, 4-Kompany, 5-Vertonghen; 15-Meunier, 8-Fellaini, 6-Witsel, 22-Chadli (3-Vermaelen 83′); 7-De Bruyne, 10-Hazard; 9-Lukaku (17-Tielemans 87′)
Pelatih: Roberto Martinez

Wasit: Milorad Mazic (Serbia)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan