Sudiarto: Bentuk Karakter lewat Keluarga

bandungekspres.co.id, CIMAHI –  Keluarga merupakan hal terpenting. Karena keluarga ibarat akar yang menentukan akan menjadi apa dan bagaimana individu yang tumbuh dan besar dalam keluarga tersebut.

”Bila keluarga menjalankan fungsinya dengan baik, maka individu-individu yang dilahirkan akan mempunyai moral dan karakter yang baik. Sehingga dapat membentuk sumber daya,” ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi Sudiarto saat pencanangan Hari Keluarga Nasional dan Sosialisasi Pembentukan dan Pembinaan Kampung KB tingkat Kota Cimahi tahun 2017 di Aula Pusdikpal, Jalan Pasir Kumeli, kemarin (23/2).

Menurut Sudiarto, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai moral dan pembentukan kepribadian. Selain itu, menjadi tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinya sebagai mahluk sosial.

”Hanya keluarga berketahanan yang akan mampu menepis pengaruh negatif yang datang dari luar. Penanaman spiritual pada anak sejak dini juga penting dalam membangun karakternya, misalkan anak diajarkan mengaji atau diberitahu tentang aturan-aturan agama dan mulai belajar menerapkannya,” jelasnya

Harapannya pencanangan hari keluarga tingkat Kota Cimahi tahun 2017, dijadikan momentum yang tepat untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya peran dan fungsi keluarga sebagai sarana untuk meningkatkan ketahanan keluarga Penguatan ketahanan keluarga dalam konsep empat besar yakni keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, dan keluarga berbagi untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.

”Oleh karena itu, peran lini dan tingkatan sebagai mitra pemerintah melaksanakan pengabdiannya melalui program-program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Tujuannya untuk memberdayakan keluarga sekaligus meningkatkan kesejahteraannya, dan menjadi momentum bagi pelayanan terpadu antara SKPD terkait, TP PKK Kota Cimahi, kecamatan, kelurahan dan masyarakat guna mewujudkan lingkungan keluarga kecil yang berkualitas, sehat, bahagia dan sejahtera,” lanjutnya.

Terkait denan pembentukan Kampung Keluarga Berencaa (KB), Sudiarto menjelaskan dimaksudkan untuk menggerakan kembali program kependudukan dan keluarga berencana guna mendekatkan pelayanan kepada keluarga, serta mengintegrasikan program lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada keluarga. Selain itu, agar membangun rasa memiliki keluarga dan masyarakat terhadap pembangunan serta membangun daerah dari pinggiran dengan memberikan perhatian kepada daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua program pembangunan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan