Zlatan Ibrahimovic dan Cerita Persahabatannya dengan Maxwell

Berteman 15 Tahun, Lahirkan 10 Gelar Liga di 4 Negara Berbeda

Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell ibarat dua sisi mata uang. Sebab, dalam 15 tahun terakhir keduanya kerap bermain di klub yang sama. Kolaborasi keduanya menghasilkan 15 gelar di semua ajang.


ZLATAN Ibrahimovic langsung memosting foto dirinya bersama Maxwell di kamar ganti Troyes. Foto di akun Instagram milik Ibra-sapaan Ibrahimovic itu diposting setelah Paris Saint-Germain (PSG) memastikan gelar Ligue 1 Minggu lalu (13/3). PSG mengunci gelar setelah menggilas Troyes dengan skor telak 9-0.

Ini adalah gelar keempat secara beruntun yang ditorehkan PSG. Namun, bagi Ibra dan Maxwell, itu adalah gelar liga kesepuluh mereka di empat negara yang berbeda. Ya, Ibra dan Maxwell memang punya kedekatan di luar dan di dalam lapangan. Kedekatan itu muncul karena interaksi yang begitu lama di level klub. Uniknya, kedua pemain ini selalu dipertemukan di klub yang sama. Masing-masing di Ajak Amsterdam (Belanda), Inter Milan (Italia), Barcelona (Spanyol) dan PSG (Prancis). Selama bermain di empat klub di empat negara berbeda itu, keduanya sudah menghasilkan 15 gelar di semua ajang.

Dua pemain ini sempat terpisah ketika Ibra bergabung dengan Juventus pada 2004 hingga 2006. Lalu, saat menjadi pemain pinjaman di AC Milan pada musim 2010-2011. Namun, mereka kembali dipertemukan setelah sama-sama memutuskan bergabung dengan PSG pada musim panas 2012.

Kepada Daily Mail, Ibra mengakui kalau Maxwell adalah teman yang spesial. Bomber timnas Swedia ini lalu menceritakan kenangan 15 tahun silam. Saat itu, Ibra yang baru berusia 19 tahun, harus memulai petualangan baru bergabung dengan Ajax Amsterdam. Ibra saat itu merasa kesepian. ’’Aku datang ke Amsterdam benar-benar seorang diri,’’ aku Ibra. ’’Aku punya banyak masalah di pekan-pekan pertama,’’ timpalnya.

Apa masalah yang Ibra hadapi? Sebagai pemain yang baru bergabung, sudah pasti dia belum punya teman dan belum memeroleh gaji. Ibra juga harus tinggal di rumah kecil yang hanya tersedia fasilitas televisi dan tempat tidur. ’’Setelah dua pekan, aku lalu memanggil Maxwell. Aku bilang, ada masalah. Lalu, dia menjawab oke, saya akan tolong,’’ paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan