Tak Butuh Fasilitas Wah, F-PKS Usulkan Pansus Anggaran Sekwan

bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – DPRD Kota Bandung hingga saat ini kerap menjadi sorotan. Makanya, Ketua Panitia Khusus X DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan menegaskan, bakal melakukan evaluasi terkait anggaran di Sekretariat Dewan.

Hal ini dilakukan setelah sorotan bertubi-tubi yang dilancarkan media. Belakangan, muncul kabar tak sedap mengenai adanya command center di ruang Bagian Umum Setwan DPRD Kota Bandung. Bahkan, sebelumnya fitness center.

”Sebagai Ketua Pansus, saya yang menjadi fasilitator pembahasan soal Perubahan APBD. Maka, saya akan usulkan   rasionalisasi anggaran untuk Setwan,” tegas Erwan, di Gedung Parlemen, kemarin(18/10).

Erwan mengaku, prihatin  mendengar adanya isu keberadaan command center di Setwan. Menurut dia, selama ini tidak pernah ada koordinasi antara sekretariat dengan anggota dewan. Sehingga,  dirinya merasa dilangkahi dengan program yang dibuat oleh Setwan tersebut. ”Kita merasa kecolongan dengan apa yang dibuat Setwan itu. Bahkan kita tidak pernah tahu anggaran Setwan dipergunakan untuk apa,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut, dengan nada penyesalan.

Erwan menuturkan, anggaran yang dikucurkan APBD tahun 2016 kepada Setwan sebesar Rp 90 miliar. Namun, sebenarnya sesuai perhitungan, yang dewan memerlukan tak lebih dari Rp 30 miliar. Maka itu, legislator asal Partai Demokrat tersebut, memertanyakan anggaran lainnya  dipergunakan untuk apa.

”Karena itu, beri kejelasan penggunaan APBD, bila tak ada transparansi kita akan rasionalisasi anggaran Setwan hingga detail,” ucap Erwan.

Tak puas dengan rencana usulan rasionalisasi, Erwan pun kembali menyoal kegaduhan pembangunan fitness center yang dibatalkan. Dirinya menyebut, dewan tidak pernah menginginkan fasilitas mewah untuk mereka. Bahkan, legislator lebih menginginkan dana yang ada digunakan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Bandung. ”Termasuk soal pengerjaan tembok pagar yang ditinggikan, tidak ada substansinya. Dan tidak ada komunikasi dengan kami, para anggota dewan,” sahut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung ini.

Atas peristiwa-peristiwa itu, untuk jangka pendek, pihaknya bakal mengusulkan perombakan struktur yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Bandung. Hal itu, demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Di tempat sama, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi  meyakini, salah satu kunci keberhasilan terwujudnya tata-kelola pemerintahan yang baik adalah transparansi dan akuntabilitas anggaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan