Reservasi Hotel Menurun

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Menjelang akhir tahun 2016, reservasi hotel di Kabupaten Bandung Barat hingga awal pekan Desember baru mencapai 40 persen. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu di bulan yang sama dengan angka 60 persen. Hal itu dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrem serta akses jalan Kolonel Masturi tepatnya di samping Villa Pleasent Hill, Kampung Karamat, RT 7/6, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang yang ditutup akibat longsor.

Sekretaris Eksekutif PHRI Kabupaten Bandung Barat Benny Suryana Kadir membenarkan, adanya penurunan reservasi hotel di awal Desember ini. Padahal, kata dia, bila melihat tahun lalu minat tamu hotel yang memesan untuk menghabiskan malam tahun baru cukup tinggi.

”Selain cuaca hujan yang cukup ekstrem, juga dipengaruhi akses jalan Kolonel Masturi yang ditutup. Sejak kejadian itu, banyak tamu hotel yang membantalkan untuk menginap,” kata Benny ditemui di Lembang, kemarin (7/12).

Benny menambahkan, akses Jalan Kolonel Masturi merupakan jalur alternatif bagi tamu hotel yang keluar dari pintu Tol Padalarang melalui jalur Cisarua-Parongpong menuju Lembang. Sebab, tidak ada jalur lain terkecuali pengunjung melalui Setiabudi-Dago Giri. ”Harapan kami memang jalur Kolonel Masturi ini dapat diperbaiki jalannya serta bisa diperlebar. Selain itu, soal tebing juga harus benar-benar dinyatakan aman sehingga tamu yang menuju Lembang merasa aman. Untuk jalur Tol Cipali menuju Lembang tidak terlalu banyak, sementara melalui jalur Dago Giri rusak parah,” ungkapnya.

Kendati tingkat reservasi belum maksimal, sebut dia, namun dirinya optimistis pada H-7 malam tahun baru akan meningkat hingga 80 persen. Diungkapkan dia, PHRI juga terus mengingatkan pemilik hotel untuk gencar melakukan promosi serta memberikan informasi kepada para tamu hotel. ”Mungkin saat ini banyak tamu hotel yang masih tanya-tanya soal harga penginapan dan fasilitas lainnya. Tapi, saya optimistis di akhir pekan Desember ini tingkat hunian bakal tinggi,” ujarnya.

Ditanya soal berapa biasanya perputaran uang selama Desember menjelang akhir tahun, Benny menyebutkan, bila melihat tahun lalu perputaran uang di wilayah Lembang mencapai Rp 3,28 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 12 ribuan orang. Tahun ini, diharapkan angkanya bisa lebih tinggi dari tahun lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan