Ratusan Siswa Jadi Nasabah SimPel BPR

bandungekspres.co.id, PAMEUNGPEUK – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung bidang jasa keuangan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kertaraharja sukses dengan produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Lounching program dilaksanakan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (21/11).

etty
Etty Rayati SPd MMPd
Kepala SDN 1 Pameungpeuk

Menurut Kepala Cabang BPR Kertaraharja, sambutan baik para pelajar di Kabupaten Bandung itu terlihat dengan keinginan mereka untuk menabung. Seperti terlihat di SD Negeri Pameungpeuk 1, di sekolah tersebut terdapat 200 pelajar tercatat langsung jadi nasabah.

Alhamdulillah, BPR cabang Pameungpeuk tercatat sebagai BPR yang terbanyak dengan jumlah nasabah simpanan pelajar. Saat ini tercatat sebanyak 1.200 nasabah yang tersebar di 8 sekolah. Belum lagi di SDN Pemuengpeuk 1 ini mungkin ada 200 nasabah baru. Makanya saya yakin BPR ini memiliki jumlah nasabah SimPel-nya terbanyak,” terang Addy didampingi Kasubag pelayanan dan operasional, Edwin Barliyanto, kemarin.

Lanjut dia, produk SimPel merupakan salah satu upaya OJK untuk kembali membangkitkan budaya menabung sejak dini terutama bagi kalangan pelajar. Dijelaskan Addy, produk SimPel merupakan tabungan bagi para peserta didik mulai jenjang PAUD/Raudatul Athfal (RA) hingga SMA/Madrasah Aliyah (MA) dan pondok pesantren yang diterbitkan secara Nasional oleh perbankan di Indonesia.

”Tujuan program ini adalah agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung, bukan hanya sebagai kewajiban melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup,” ucap pria pentolan Ormas OI ini.

Kepala SDN 1 Pameungpeuk, Etty Rayati SPd MMPd., mengaku siap mendukung program unggulan  Bupati Bandung H. Dadang M Naser ini. Budaya menabung kata dia, penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak.

”Saya sangat mendukung program yang dimiliki Pak Bupati ini. Apalagi ini, benar-benar untuk mendidik anak-anak agar gemar menabung sejak dini. Sehingga ketika dewasa anak tersebut terbiasa menabung. Ingat menabung sejak dini, bahagia di hari tua,” terang Etty.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan