Sesudah gol Vujovic, Persib terus menyerang. Atep yang menggantikan David Laly, mengirimkan umpan via tendangan bebas. Bola jatuh di kepala Belencoso. Namun, sundulan penyerang jangkung asal Spanyol itu bisa dimentahkan penjaga gawang SU.
Di menit ke-70, Belencoso membayar kepercayaan Dejan. Striker bernomor punggung 99 itu mencetak gol. Sundulannya kali ini masuk ke gawang SU. Dia memanfaatkan umpan dari M Agung. Skor berubuah, 2-1.
Janji Dejan yang akan memberikan peluang kepada pemain muda, terbukti. Dia menurunkan gelandang masa depan Maung Bandung Febri Haryadi. Di menit ke-77, pemain yang memilki teknik tinggi itu lolos dari jebakan offside. Dia mengecoh kiper Surabaya United. Maung Bandung kini unggul 3-1.
Vujovic hampir saja menambah gol dengan sundulannya, namun bola hanya menyamping. Kedudukan 3-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Meski menang telak, Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic, menyebut pasukannya belum bisa melupakan kegagalan di final Piala Bhayangkara 2016. Saat itu, Persib ditekuk Arema Cronus 2-0.
” Yang pertama terima kasih banyak buat Kota Ciamis, karena bisa datang di sini ikut turnamen mini. Satu pertandingan cukup berat, karena waktu main di Jakarta kita kalah 2-0 di final, emosi pemain masih ada, kita masih sedih dengan hasil di Jakarta,” papar Dejan setelah pertandingan.