Perjalanan Dinas Dewan Mulai Dipertanyakan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Perjalanan Dinas DPRD Kota Cimahi keluar daerah mendapatkan sorotan dari berbagagi elemen masyarakat. Pasalnya, hal itu dianggap sangat menghanburkabn anggaran.

”Saya pikir masih banyak daerah lain di Jawa Barat yang bisa menjadi tempat untuk studi banding, kenapa mesti ke luar Provinsi, jangan-jangan karena uang perjalannanya yang menjadi pertimbangan,” ulasnya, kemarin.

Menurut Dia, setiap minggunya anggota dewan jarang berada di kantor, selebihnya mereka melakukan kegiatannya dengan cara kunjungan kerja. Kata dia, jika dihitung satu persatu perjalanan dinas bisa menghabiskan anggaran APBD. ”Jika sebulan delapan kali kunjungan dengan minimal tiga hari saja kapan mereka memperhatikan rakyatnya ?” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPC partai Hanura Bambang Suprihatin. Pihaknya sangat tidak setuju jika kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPRD berorientasi pada pendapatan para anggota dewan. Meskinya dilihat dahulu apakah kunjungan kerja yang dilaksanakan tersebut sangat substantif dengan kebutuhan nasyarakat atau tidak. ”Saya meminta kepada anggota DPRD Kota Cimahi asal Fraksi Hanura agar melakukan pengkajian dahulu sebelum ikut dalam kunjungan kerja,” katanya.

Dikatakannya, anggota DPRD Fraksi Hanura harus bisa membedakan apakah kunjungan kerjanya benar-benar karena untuk  kebutuhan rakyat atau bukan. Lantaran, masih banyak hal-hal yang terjadi di Kota Cimahi yang harus menjadi perhatian anggota DPRD. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan