Penyandang Disabilitas Terbakar

bandungekspres.co.id– Christofer, 16, tewas terpanggang di dalam rumahnya di Komplek Kopo Permai Blok J No 10 RT 04/RW 01 Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, kemarin (8/2) sekitar Pukul 19.30. Pengidap disabilitas tersebut tidak mampu meloloskan diri setelah sempat terjebak bersama anggota keluarganya yang lain.

Kapolsek Margahayu Kompol Emmy Jassin mengungkapkan, dugaan sementara, api muncul dari percikan konsleting arus pendek listrik. Sebelum rumah tersebut terbakar, korban diketahui Maia, 40, (orang tua korban), Sumanto, 38, (karyawan), Claudia, 10, (adik korban), dan Sinta, 60, (nenek korban) masih berada di rumah.

”Ibu korban melihat kobaran api yang berasal dari garasi rumah. Di dalam garasi, ada empat unit kendaraan bermotor. Api dengan cepat merembet ke dalam rumah sehingga penghuni yang ada di dalam rumah berusaha menyelamatkan diri masing-masing,” papar Emmy di RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Kecamatan Regol, Kota Bandung, kemarin.

”Saat meminta pertolongan ke warga sekitar, korban korban Christofer tidak bisa diselamatkan,” tambahnya.

Emmy menjelaskan, korban yang diketahui penyandang disabilitas itu diduga tidak mampu menyelamatkan diri. Ketika ditemukan, korban berada di dalam kamarnya yang berukuran 2×2 meter dengan kondisi setengah terbakar. ”Korban sempet keluar dulu, karena korban autis sehingga keluarganya tidak tahu kalau korban masuk lagi ke rumah,” jelasnya.

Dikatakan memerinci, rumah itu dipakai buat home industri boneka. Di dalam rumah terdapat bahan mudah terbakar. Sehingga api cepat merambat ke seluruh bangunan. Menurutnya, kondisi bangunan dan isi rumah terbakar hampir 90 persen dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

”Diduga sementara penyebab kejadian berasal dari hubungan arus pendek di dalam garasi. Kemudian merambat ke sepeda motor,” tuturnya.

Dia mengatakan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan Visum et repertum. Sementara itu, Tim Inafis Polres Bandung langsung melakukan olah TKP.

Dari pantauan, tim pemadam kebakaran menurunkan sebanyak 5 unit mobil gabungan dari Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. (yul/rie)

Tinggalkan Balasan