Mau Berapa Gol Lagi MSN?

Barcelona vs Getafe

Menyaksikan laga Barcelona ibarat mendatangi karnaval. Para penonton selalu tak sabar menantikan atraksi apa lagi yang akan diberikan bintang-bintang Barcelona untuk menghibur mereka. Mulai passing antarpemain, peragaan skill individu, sampai cara membobol gawang semuanya dinanti.

Sampai kemarin (11/3), musim 2015-2016 ini Barcelona sudah membukukan 132 gol di semua ajang kompetisi. Dan 100 diantaranya dikontribusikan oleh trisula MSN, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, yang amat ‘rakus’ itu.

Tak heran jika malam ini (12/3) di Camp Nou, ‘pertunjukkan’ Barcelona lawan Getafe ditunggu banyak orang. Dari catatan Wikipedia rerata kehadiran penonton di Camp Nou mencapai 83 ribu.

Sampai jornada ke-29 ini, Barcelona sudah unggul delapan angka atas penguntit terdekatnya di klasemen, Atletico Madrid. Sedang laga musim ini akan berakhir sembilan pekan lagi.

Melawan Getafe yang duduk di posisi ke-16 klasemen, jelas bukan kalah-menang lagi yang diperbincangkan fans Barcelona. Namun berapa gol yang akan dibuat ke gawang Azulones, julukan Getafe.

Kemarin (11/3) Marca menulis dalam empat musim terakhir, Getafe adalah tim bulan-bulanan bagi tim yang berusia 116 tahun itu. Sudah 18 gol dilesakkan Iniesta dkk setiap menerima kunjungan Getafe di Camp Nou.

Dengan posisi Getafe yang diremehkan bakal memberikan kejutan di Camp Nou buat Barcelona, Presiden Getafe Angel Torres pun murka. Baginya Barcelona adalah tim yang sudah kehilangan respek kepada para musuhnya.

“Barca telah menunjukkan sikap yang tak menghormati antar sesama klub di La Liga. Dan tak ada satupun diantara pemain Barcelona lantas meminta maaf atas sikap mereka yang urakan,” ucap Torres seperti diberitakan AS.

Ceritanya pada 31 Oktober lalu di Coliseum Alfonso Perez, Barcelona menang 2-0 atas tim tuan rumah Getafe. Seusai laga, Dani Alves, Gerard Pique, dan Neymar mengganti kostum mereka dengan kostum Helloween.

Nah, ketika gelandang Getafe Victor Rodriguez sedang diwawancara pasca laga, ketiga pemain Barcelona muncul sebagai ‘badut’ yang menginterupsi sesi wawancara itu.

“Dari sikap itulah saya merasa tak ada kewajiban untuk menghadiri acara jamuan makan siang dengan petinggi klub Barcelona,” kata Torres. “Saya menjunjung tinggi tim saya dan tak mengijinkan siapapun menginjak-injak harga diri tim saya meski itu tim sebesar Barcelona,” tambah Torres.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan