Kiamat Kecil Madura United di Jakabaring

bandungekspres.co.id, PALEMBANG – Hasil mengejutkan terjadi pada pekan ke-3 Indonesia Soccer Championship. Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (15/5), Madura United kalah telak 0-5 dari tuan rumah Sriwijaya FC.

Kekalahan telak tersebut jelas di luar perkiraan. Maklum saja, Madura United (MU) adalah salah satu tim kuat di ISC lantaran diperkuat sejumlah pemain bintang.

Bisa dibilang MU mengalami kiamat kecil. Pasalnya, dalam dua laga sebelumnya, tim asuhan Gomes de Oliviera itu mampu menang 2-1 atas PS TNI dan menahan imbang 0-0 Arema Cronus.

Hasil tersebut sekaligus menjadi kemenangan terbesar pertama di ISC. Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya, juga menjadi tim pertama yang sanggup mencetak lima gol dalam satu laga di ISC.

Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Sriwijaya jelas menjadi pihak yang paling bergembira. Maklum saja, kemenangan pertama Sriwijaya langsung dengan skor telak.

Dalam dua laga sebelumnya, Sriwijaya selalu bermain imbang 1-1. Itu terjadi saat melawan Persiba Balikpapan dan Persib Bandung.

Bermain tandang, MU sebenarnya tak terlalu buruk. Tapi, Sriwijaya memang tampil luar biasa. Mereka mampu melepaskan 9 tembakan dan 7 di antaranya tepat sasaran. Dari 7 tembakan tepat itu tercipta 5 gol.

Gol-gol Sriwijaya dihasilkan oleh Hilton Moreira (15), Ichsan Kurniawan (37), Anis Nabar (78 dan 87), serta Beto Goncalves (90).

Sementara itu, MU sebenarnya mampu melepaskan 6 tembakan. Tapi, hanya 1 yang mengarah ke gawang. Ini jelas menjadi pekerjaan rumah besar Gomes.

Pemilik MU, Achsanul Qosasi, mengaku dirinya cukup kecewa atas kekalahan itu. Dia berharap segera ada evaluasi agar pada laga selanjutnya bisa meraih kemenangan.

’’Kekalahan telak ini membuat saya tidak akan tidur nyenyak jika tidak menang pada laga mendatang. Sriwijaya bermain efektif, tidak menyia-nyiakan peluang,’’ ucap Achsanul di Twitter resmi MU, @MaduraUnitedFC. (epr/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan