FKPAI Jalin Kerjasama dengan Pemkab

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH –Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Hal itu dilakukan untuk mensinergiskan antara program pemkab dengan Kemenag.

”Agar mindset (cara berpikir) tenaga penyuluh sama dengan misi visi pemkab,” ungkap Bupati Bandung Barat Abubakar saat ditemui usai acara Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam di Ngamprah, kemarin (18/8).

Tenaga penyuluh ini, kata Abubakar, nantinya akan menjadi salah satu mediator dalam memberikan pemahaman tentang misi visi pemkab CERMAT (cerdas, rasional, maju, agamis dan sehat). Selain masalah keagaamaan, mereka juga akan menjadi mediator dalam program pemkab lainnya. Baik dalam hal pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat lainnya.

Abubakar menyebutkan, praktek di lapangan para tenaga penyuluh ini akan bekerjasama dengan setiap SKPD. Lanjut dia, bisa disebut sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

”Mereka akan berkomunikasi dengan masing-masing SKPD. Untuk menindaklanjuti laporan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Ketua FKPAI Kabupaten Bandung Barat Sulaeman menyebutkan, jumlah tenaga penyuluh sebanyak 256 orang. Tenaga penyuluh di KBB sendiri baru didirikan pada bulan Agustus dengan tugas memediasi dan menginformasikan segala fenomena yang terjadi di lapangan.

”Kegiatan kami 24 jam, sasaran kami majelis talim dan tempat-tempat pengajian dan perkumpulan-perkumpulan masyarakat,” katanya.

Dikatakan Sulaeman, dari 256 orang penyuluh tersebut, 240 orang berstatus honorer dan 16 orang lainnya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tenaga penyuluh ini, kata dia, setiap bulannya mendapatkan tunjangan dari DIPA Kemenag KBB sebesar Rp300 ribu/bulan dan sebesar Rp1,5 juta/tahun dari DIPA provinsi.

Untuk itu, kata dia, melalui kerjasama dengan pemkab ini diharapkan ada bentuk kerjasama yang terikat. ”Kerjasama ini menjadi satu langkah untuk mensinergikan kedua program antara pemerintah dengan FKPAI,” ujarnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan