Dortmund vs Liverpool, Signal Iduna Park Cuma Kisah Lama

Hanya, Hendo – sapaan akrab Henderson – menilai Liverpool sudah siap menghadapi tim kuat mana pun di Eropa. Dia mencontohkan suksesnya menyingkirkan Manchester United di fase 16 Besar lalu. Menang 2-0 di kandang (11/3), lalu berimbang 1-1 di Manchester (18/3). ’’Mudahnya, di sini kami bermain aman, lalu kami bunuh Dortmund di Anfield,’’ koar gelandang bertahan berusia 25 tahun itu.

Meski demikian, Manuel Neuer yang notabene penjaga gawang Bayern Muenchen menyatakan tidak akan semudah itu Liverpool hitung-hitungan melawan Dortmund. Sebagaimana dilansir Mirror, Neuer menyebut Dortmund sebagai tim yang kerap bermain tidak terduga. ’’Bayern saja harus waswas kehilangan peluang dari Dortmund musim ini. So, Liverpool harus bersiap menjalani laga sulit,’’ sebut Neuer.

Dortmund tidak bakal melakukan persiapan istimewa menatap laga yang istimewa ini. Terlepas dari kehilangan bek Neven Subotic sampai akhir musim, armada Thomas Tuchel masih punya Sokratis Papastathoupoulos untuk mendampingi Matt Hummels di jantung pertahanan. Kebobolan dua gol melawan Werder Bremen akhir pekan lalu (2/4) lalu harus jadi pelajaran.

Sebab, itu menjadi kali pertama gawang Dortmund kebobolan setelah tiga laga kandang selalu berakhir clean sheet. ’’Werder (Bremen) berbeda kekuatannya dengan Liverpool. Tapi, jangan sampai gugup lagi seperti kemarin (melawan Bremen). Nikmati saja permainan melawan Liverpoool,’’ saran Tuchel dari situs resmi klub.

Tuchel punya pengalaman menghabisi klub wakil Premier League di Europa League musim ini. Pada babak 16 Besar lalu, Tottenham Hotspur yang termasuk kandidat kuat juara Premier League saja dibuat tidak berdaya. Spurs dipecundangi dalam dua leg, dan di Signal Iduna Dortmund menang tiga gol tanpa balas. (ren/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan