bandungekspres.co.id – Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 baru seumur jagung, baru baru memasuki pekan kedua namun sudah ada peserta yang berniat mundur dari kompetisi yang tidak reken FIFA ini.
Adalah Pusamania Borneo FC (PBFC) yang memunculkan wacana bakal mundur dari kompetisi yang dioperatori PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Keinginan PBFC mundur dari TSC 2016 ini disebabkan karena PBFC merasa ada kejanggalan dengan keputusan yang dikeluarkan PT GTS.
“Saya agak kurang paham dengan cara mereka membina hubungan sama klub, di era semangat perbaikan saat ini. Seharusnya mereka bisa lebih mengerti kondisi situasi, semangat memperbaiki secara bersama-sama. Toh dalam beberapa sisi kewajiban mereka juga terhadap klub belum dipenuhi, saling mengerti lah,” kata Nabil Husein Said Amin, pemilik klub PBFC seperti dikutip laman resmi klub.
Dikutip dari Goal, Kekecewaan PBFC ini tidak kepas dari keputusan Komisi Disiplin TSC yang memberikan sanksi terhadap Nabil, berupa denda sebesar Rp50 juta. Selain itu, Nabil juga dilarang mendampingi tim dalam dua pertandingan. Keputusan itu diberikan tanpa lebih dulu memberikan kesempatan Nabil untuk memberikan penjelasan.
Komdis menjatuhkan sanksi itu lantaran Nabil melakukan pelanggaran disiplin saat PBFC melawan Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 1 Mei lalu.
“Ini agak lucu, subsidi klub saja belum sampai ke kami, padahal janjinya akan segera disalurkan. Tapi di satu sisi, mereka sudah main denda-denda saja,” keluh Nabil.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Joko Driyono (direktur utama GTS), kami mungkin berat untuk lanjutkan ikut TSC kalau kondisinya begini. Mungkin seusai lawan Persiba, kami akan tentukan sikap, jika masih saja tidak ada niat perbaikan, mungkin lawan Madura United kami tidak berangkat,” pungkasnya.(goal/fat)
