Amankan 17 Titik Macet Nagreg

bandungekspres.co.id, SOREANG – Sebanyak1.534 anggota Polri bakal diterjunkan dalam pengamanan arus lalu lintas menghadapi Lebaran di wilayah Kabupaten Bandung. Dari jumlah itu, sebanyak 524 anggota akan ditempatkan di jalur Cileunyi-Nagreg.

Kapolres Bandung AKBP M. Nazly Harahap, S.IK menyebutkan, ada sejumlah 17 titik rawan macet di jalur mudik Cileunyi-Nagreg. Di antaranya simpang Cileunyi, putaran ABC, PTG Sayang, putaran Permata Hijau, Kahatex, Parakanmuncang, tanjakan Nagrog, tanjakan LPG, pertigaan Bojong, kawasan ABU, rel KA Pamuncatan, Masjid Paslon, Cagak Nagreg, Cikaledong, kawasan RM. Ciaro, tanjakan Ciherang dan kawasan Cibajeg.

”Sedangkan titik rawan macet pada arus balik di jalur Nagreg-Cileunyi, meliputi lingkar Nagreg, lingkar barat, pertigaan Bojong, Parakanmuncang, PT Vonex/Kahatex 2, Dangdeur Rancaekek, terminal bayangan dan Gerbang Tol Cileunyi,” papar Nazly saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dihadiri Bupati Bandung H. Dadang M. Naser di Gedung Moch. Toha-Soreang, kemarin (21/6).

Dalam rakor tersebut, Kapolres Bandung menegaskan, akan melakukan koordinasi dengan Polres Sumedang khususnya untuk pengamanan di seputar PT Kahatex yang kerap dimanfaatkan pedagang kali lima (PKL). ”Untuk penanganan PKL-nya itu sendiri akan dilakukan oleh Satpol PP setempat,” kata Nazly.

Pada kesempatan yang sama, Bupati H. Dadang M. Naser menegaskan pihaknya akan mendukung penuh rencana kegiatan Polres Bandung dalam pengamanan lalu lintas menjelang hari raya Idul Fitri. Disebutkan, pada musim libur hari raya Idul Fitri kali ini, Pemkab Bandung telah menyediakan jalur alternatif Bandung-Garut via Monteng Kecamatan Ibun.

Kendati demikian, Dadang menyarankan, pemudik untuk memanfaatkan jalur tersebut pada siang hari. Mengingat jalur itu banyak belokan tajam yang cukup rawan jika digunakan pada malam hari.

”Pada tahun anggaran mendatang, insya Allah jalur alternatif ini akan kita pasang beberapa penerangan jalan umum,” ungkap Dadang.

Di sisi lain, Dadang mengungkapkan, pangan menjelang Lebaran masih sangat aman. Seperti halnya produksi padi hingga Juni 2016 tersedia 19.523 ton. Sedangkan bawang merah sudah tersedia 94.514 kuintal. ”Sangat aman jika dihitung dari kebutuhan yang hanya mencapai 8.910 kuintal dengan harga Rp 17.000 per kilogram,” ungkapnya lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan