bandungekspres.co.id – Atletico Madrid berhasi menginjak partai final Liga Champions untuk kali kedua setelah menyingkirkan Bayern Muenchen pada babak leg kedua semfinal, Alianz Arena, Rabu (4/5) dinihari WIB.
Meski kalah dengan skor 1-2. Namun hasil itu cukup untuk membawa Los Colchoneros melaju ke final berkat unggul agresivitas gol tandang.
Bayern yang tertinggal secara agregat mengambil inisiatif serangan sejak pertandingan dimulai. Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan anak asuh Pep Guardiola tersebut.
Meski begitu, Atletico mampu mencuri peluang lebih dahulu. Enam menit laga berjalan, Gabi melakukan tendangan ke arah gawang yang mengarah tepat ke arah Manuel Neuer.
Setelah itu, praktis tim tuan rumah yang menguasai pertandingan. Berkali-kali Jan Oblak harus jatuh bangun menyelematkan gawangnya.
Bayern akhirnya mencetak gol pada menit ke-31 melalui eksekusi tendangan bebas tepat di luar kotak penalti Atletico. Tendangan Xabi Alonso berubah arah setelah mengenai kaki Jose Gimenez.
Tiga menit berselang, Bayern berpeluang besar memperlebar keunggulan. Gimenez melanggar Javi Martinez di dalam kotak penalti dan wasit pun menunjuk titik putih.
Thomas Mueller yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya mampu diblok Jan Oblak. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Kedua tim bergantian melancarkan serangan.
Atletico berhasil mencuri satu gol pada menit ke-54. Antoinne Griezmann yang lepas dari jebakan offside berhasil mengoyak jala Bayern.
Bayern yang harus mencetak minimal dua gol langsung meningkatkan intensitas serangan. Tensi pertandingan pun semakin tinggi.
David Alaba mengirim umpan matang ke dalam kotak penalti yang disambut oleh Arturo Vidal. Robert Lewandowski yang berdiri bebas meneruskan bola sundulan Vidal dan mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-74.
Pada menit ke-84, Atletico sejatinya memiliki peluang untuk kembali menyamakan kedudukan. Fernando Torres tak mampu mengeksekusi tendangan penalti dengan baik setelah dirinya dijatuhkan oleh Martinez.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tidak berubah. Itu berarti, Atletico berhak lolos ke final berkat agresivitas gol tandang. (zul/JPG)
