600 Bus Serbu Jakarta

 

bandungekspres.co.id – Persib Bandung dipastikan bertemu ”musuh lama”, Arema Cronus di final Piala Bhayangkara. Sebab, tim asuhan pelatih Milomir Seslija itu mampu mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

Persib vs Bali United
AMRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES
LOLOS KE FINAL: Pemain Persib melakukan victory lap usai memenangkan laga semifinal Piala Bhayangkara melawan Bali United di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Secara teknis, tampil di hadapan publik sendiri, benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal pemain Arema Cronus. Sejak menit awal, Arema Cronus yang memainkan komposisi menekan ke pertahanan Sriwijaya FC.

Gol datang di penghujung babak pertama. Adalah Johan Ahmad Alfarizie yang menjadi pahlawan kemenangan Arema Cronus. Bek muda Arema Cronus itu mencetak gol, menyambut umpan sepak pojok pada menit 45.

Terlepas dari itu, Persib Bandung masih berambisi mengangkat trofi juara di Piala Bhayangkara. Syaratnya, harus memenangkan laga puncak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 3 April mendatang.

Manajer Persib Umuh Muhtar mengingatkan timnya jangan berbuat kesalahan di laga nanti. Kerja keras di lapangan mutlak harus dilakukan oleh Atep cs.

Dua turnamen terakhir, Persib memang tak mampu meraih hasil maksimal. Di Piala Jendral Sudirman, perjuangan skuat Maung Bandung bahkan harus berakhir di babak playoff. Sementara di Bali Island Cup (BIC) 2015 timnya harus puas menjadi runner up setelah kalah 0-1 dari Arema Cronus.  Umuh menegaskan, di final ini adalah kesempatan untuk memetik hasil manis di Piala Bhayangkara.

”Dari awal kita sudah memupuk sudah capek segala macam, ini kita tinggal memetik buahnya tinggal dimakan jangan sampai lepas,” papar Umuh.

Dia menegaskan, hadiah sebesar Rp 2,5 miliar untuk tim juara Piala Bhayankara seharusnya dijadikan motivasi untuk para pemain. ”Saya katakan, karena kalau kita menang kan kita punya uang banyak,” imbuhnya

Menurutnya, kondisi masuk final kali ini hampir serupa saat timnya menatap final Piala Presiden. Sebab laga pemungkas kembali digelar di Ibu Kota. ”Sama sajalah tapi tidak greget seperti kemarin, kalau sekarang agak landai,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan