50 Warga Terjangkit DBD

bandungekspres.co.id, CIPATAT – Sebanyak 50 warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terkena serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Akibatnya, penderita DBD tersebut harus dilarikan ke RSHS Bandung dan puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Sekretaris Desa Kertamukti Ambia mengungkapkan, warga yang terkena DBD ini terjadi di RW 1,2,7,8,10,11,12, 18 dan 19. ”Memang cukup tinggi dan terjadi sejak satu bulan lalu hingga saat ini. Masyarakat sudah menunggu untuk dilakukan fogging,” katanya kepada wartawan di Cipatat, kemarin.

Diutarakannya, setiap tahun kasus DBD di Cipatat terus terjadi. Aparat desa berupaya terus mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap serangan ini. Sebab, serangan DBD ini bisa mengakibatkan pada nyawa seseorang jika sudah parah. ”Kita terus lakukan agar pembasmian nyamuk DBD ini bisa berkurang,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra yang langsung memimpin jalannya proses fogging di Desa Kertamukti mengatakan, Pemkab Bandung Barat dalam waktu dekat akan mengucurkan anggaran untuk persoalan DBD ini. Sementara untuk fogging kali ini, kata Yayat, dirinya turut melibatkan petugas dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dimana dirinya pernah menjadi salah satu pengurus di dalamnya. Kendati demikian, kata Yayat, ke depan akan ada sosialisasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan. ”Nanti akan ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan, karena untuk melakukan fogging tentunya harus ada tahapan-tahapan seperti sosialisasi,” kata Yayat.

Penyakit DBD dapat dipastikan setiap tahunnya terjadi di Bandung Barat, terutama memasuki musim penghujan. Hal itu dikarenakan, banyaknya sisa-sisa air hujan yang menggenang di setiap tempat. ”Ini juga harus jadi perhatian warga karena jentik nyamuk DBD ini biasanya suka di air yang bersih dan menggenang di berbagai tempat di mana saja,” ucapnya.

Terkait hal itu, lanjut Yayat, pihaknya mengimbau kepada warga agar tetap memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, jika ada gejala seperti demam yang berkepanjangan, alangkah baiknya langsung diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. ”Untuk saat ini, kalau ada gejala panas berkepanjangan, baiknya diasumsikan dulu DBD cepat periksakan ke puskesmas atau rumah sakit,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan