Uji Endapan Nikotin

[tie_list type=”minus”]Dinkes perkenalkan Spirometri[/tie_list]

PADALARANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat memperkenalkan alat pendeteksi nikotin (spirometri) di dalam tubuh bagi perokok. Alat ini berfungsi untuk mengukur seberapa banyak kadar nikotin yang mengendap di tubuh.

spirometri
Istimewa

TES KADAR NIKOTIN: Seorang warga mencoba alat spirometer untuk mengetahui endapan nikotin dalam tubuh.

”Alat tersebut diperuntukan untuk para perokok. Sehingga dapat mengetahui seberapa banyak nikotion dalam tubuhnya,” Ucap Sri Sariningsih Amd Kes, salah satu konselor perokok kepada Bandung Ekspres kemarin (07/06).

Menurut dia, bahaya nikotin dapat menyebabkan kecanduan atau ketergantungan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat membeku dan mengeraskan dinding arteri. Penyakit yang biasa disebabkan akibat merokok adalah hipertensi, paru-paru, jantung dan kanker.

Bandung Barat saat ini masih belum bebas dari perokok. Bahkan menurut pendataan ke setiap keluarga, jumlah perokok mencapai 70 persen. Sehingga, sangat sulit dikatakan untuk bebas dari rokok.

”Harapannya setiap orang yang sudah dites dengan alat tersebut, setidaknya bisa mengurangi kebiasaan merokok tersebut,” ucapnya. Dia menambahkan, asap rokok lebih berbahaya kepada perokok aktif. Sehingga dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk menjaga kesehatan.

Alat pendeteksi rokok tersebut sudah berada di setiap Puskesmas yang ada di Bandung Barat. Setiap Puskesmas wajib memperkenalkan alat tersebut kepada masyarakat. Apalagi untuk wilayah-wilayah terpencil di Bandung Barat.

Selama pameran tersebut, sudah ada 30 orang yang sudah mencoba alat tersebut. Rata-rata para sempel merupakan bukan tergolong perokok aktif. Semua sempel tersebut berjenis kelamin perempuan. ”Memang para perempuan sangat jarang merokok. Walaupun ada, perempuan yang merokok hanya sedikit,” ucapnya.

Menurut dia, orang-orang yang merokok biasanya karena tekanan pekerjaan. Sehingga, melakukan pelampiasan kepada rokok. Bukan hanya itu, lingkungan juga menjadi penyumbang yang paling utama seseorang bisa merokok.

Ditemui ditempat yang sama, Nita januartin, salah satu masyarakat yang mencoba alat tersebut sangat berguna. Apalagi untuk mengontrol kesehatan.

”Dari alat tersebut para perokok bisa sadar seberapa berbahayanya kadar nikotin yang ada dalam tubuh. sehingga, para perokok bbisa mengurangi kebiasaan merokonya,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan