[tie_list type=”minus”]Final Party JRBL Bandung Series 2015[/tie_list]
bandungekspres.co.id– SMPN 1 Baleendah berhasil menyingkirkan SMP BPK Holis yang menjadi rifalnya pada final party Junior Junio Basketball League 2015 Bandung Series di GOR Pajajaran Bandung kemarin (5/11). SMPN 1 Baleendah menang dengan skor 80-70.
Jalannya pertandingan sejak laga dimulai memang berjalan ketat. Kedua tim, saling mengejar angka. Masing-masing pemain tampak menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi meraih poin.
Pelatih SMPN 1 Baleendah Andri Bob mengatakan, anak asuhnya tersebut sempat tertinggal dari tim lawan di quarter pertama. Menyikapi kondisi itu, dia berupaya agar tim tidak lantas jatuh mental dari lawan.
“Anak anak sempat down juga pada menit menit awal, angka kami tertinggal oleh BPK Holis,” kata Andri kepada Bandung Ekspres kemarin.
Lamun, suntikan motivasi untuk keep fight hingga menit terakhir terbukti berhasil. Di quarter selanjutnya, tim SMPN 1 Baleendah sedikit demi sedikit bisa mengimbangi permainan. Malah akhirnya, bisa membalikkan keadaan dan berbuah kemenangan.
Menyikapi kemenangan tersebut, Andri mengatakan, perjuangan di tahun depan di turnamen yang sama adalah perjuangan yang berat. ”Sebab, mempertahankan jauh lebih berat ketimbang meraihnya,” tegasnya.
Di bagian, selain mengeluarkan kekuatan penuh di lapangan, sisi teknis di luar lapangan pun ikut mempengaruhi pertandingan. ”Saya sangat berterima kasih sekali pada semua yang sudah mendukung tim SMPN 1 Bale Endah. Sebab, tanpa adanya dukungan mana mungkin kami bisa menjadi juara,” ungkap Andri.
Sementara itu, Hendranata pelatih tim SMP BPK Holis mengaku, berlapang dada atas kemenangan tim lawan. Dia pribadi lebih memuji penampilan anak didiknya yang telah berusaha keras meraih cita-cita menjadi juara dalam Junior Junio Basketball League 2015 Bandung Series. ”Tidak perlu ada yang disalahkan dari kekalahan ini. Namun kekalahan ini bisa dijadikan buat koreksi pada even ke depannya,” tutur Hendranata.
“Semangat anak anak saat bertanding sudah cukup memuaskan bagi saya sebagai pelatihnya. Kami kalah dengan skor yang sangat tipis,” papar Hendranata.
Senada dikatakan, kepala sekolah SMP BPK Holis Timotius Sandra. Menurut dia, kekalahan ini akan menjadi pelajaran bagi anak anak, dengan demikian mereka harus lebih giat berlatih sehingga pada tahun berikutnya bisa menjadi juara.