Ratusan Pelajar Lakukan Aksi Pungut Sampah

CIMAHI – Memperingati Hari Earth Hour yang akan berlangsung pada 28 Maret 2015 mendatang, ratusan pelajar SMA dan SMP di Kota Cimahi menggelar aksi pungut sampah. Kegiatan tersebut dilakukan di sekitar kawasan Jalan Demang Hardjakusuma dan Ciawitali, kemarin (22/3) pagi.

Pada kegiatan tersebut, sekitar 140 orang siswa dari 12 sekolah turun langsung ke lapangan. Para siswa pelajar ini tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain memungut sampah, mereka juga melakukan aksi cabut paku di pohon, membersihkan sungai, dan menebarkan pamflet ajakan untuk berhemat energi kepada warga yang ada di Car Free Day Jalan Demang Hardjakusuma.

Dalam aksi itu, sebanyak 25 kg sampah anorganik berhasil dikumpulkan para peserta. Sampah yang sudah dikumpulkan ini kemudian diserahkan ke bank sampah.

”Kegiatan ini untuk mengeduksi ke masyarakat mengingatkan kalau ada hari ’Earth Hour’ setiap tanggal 28 maret. Memang selama ini belum banyak masyarakat yang tahu. Makanya kegiatan ini sekaligus sosialisasi,” ungkap Humas Earth Hour Kota Cimahi Aria Eka Mukti di sela-sela kegiatan.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cimahi Untung Undiyanto didampingi Kasi Pencegahan Pencemaran Lingkungan Rahman mengatakan, sebelumnya KLH dan Pemkot Cimahi sendiri sudah melakukan sosialisasi terkait acara ini. Dan ini merupakan langkah menjelang pelaksanaan ’Eart Hour’.

”Sebelumnya kami sudah sosialisasikan ke sekolah-sekolah. Kita ajak siswanya untuk jadi volunteer. Ada 140 siswa yang kita libatkan dari 10 SMA dan 2 SMP. Sekolah yang dilibatkan adalah sekolah yang ada kegiatan adiwiyatanya,” ujarnya.

Tujuan Earth Hour ini secara global adalah mengurangi emisi gas rumah kaca. Sementara aksi yang dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ini salah satunya dengan menghemat energi.

”Salah satunya energi listriK, dimana pada 28 maret nanti kita mengajak masyarakat untuk mematikan lampu selama 60 menit dari mulai pukul 20:30 WIB hingga 21:30 WIB. Kita harapkan mematikan lampu ini tidak hanya pas peringatan ’Earth Hour’ saja tapi juga dilakukan sehari-hari,” jelasnya. (mg18/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan