[tie_list type=”minus”]Banyak Pengusaha Merekayasa Data[/tie_list]
SUMUR BANDUNG – Direktorak Jenderal Pajak (DJP) Kanwil I Jabar melakukan pembenahaan untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Adjat Djatnika mengatakan, pihaknya saat ini terus menyasar perusahaan swasta. Pasalnya, selama ini banyak pengusaha yang merekayasa data, dalam penulisan pengakuan pajak tidak berdasarkan transaksi sebenarnya.
”ini sudah terungkap dalam data yang mereka peroleh dari Direktorat Intelejen dan Penyidikan beberapa waktu lalu,” jelas Adjat ketika ditemui di kantor DJP Kanwil Jabar, Jalan Asia Afrika, kemarin (16/6).
Menurutnya, berdasarkan data tersebut, Kanwil DJP Jawa Barat I langsung melakukan pemanggilan kepada para pengusaha kena pajak. Dari penelitian yang dilakukan tim penyidik, diperoleh keyakinan bahwa modus yang digunakan oleh para pengusaha itu adalah melakukan pengkreditan faktur pajak secara tidak sah.
Dirinya menyebutkan, atas tindakan ini negara mengalami potensi kerugian sekitar Rp 137,4 milyar. Pihaknya telah memanggil di Kanwil DJP Jawa Barat I.
Adjat memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin pada Selasa dan Kamis. Sehingga berdasarkan pantauan, pada hari pertama pelaksanaan kegiatan ini disimpulkan para pengusaha cukup kooperatif.
”Dari 18 pengusaha yang dipanggil, sebanyak 16 pengusaha hadir. Hasil klarifikasi pada hari itu membuahkan komitmen pembayaran pajak dari tujuh pengusaha sebesar Rp 14,6 milyar,” ungkap Adjat.
Dia menambahkan, upaya pengamanan penerimaan terus dia lakukan dengan berbagai cara termasuk dengana melakukan berbagai penelitian faktur pajak.
”Ini hanyalah salah satu contoh upaya kami. Selain itu kami terus melakukan upaya lain seperti intensifikasi pemungutan pajak melalui pemanfaatan data pihak ketiga dan Center fo Tax Analysis (CTA) sudah mulai mengolah data dari berbagai sumber,” ujar dia.
Selain itu, DJP juga membentuk Task Force yang secara rutin turun ke KPP untuk membantu dalam penerimaan Pajak. Dirinya berharap tim kerjanya tetap mempunyai semangat yang tinggi dalam menyukseskan program kerja DJP.
”DJP yang saya pimpin selalu berkomitmen untuk terus menaikan penerimaan dari pajak penghasilan,” tandas Adjat. (yan/fik)
