Jadi Acuan Revitalisasi

[tie_list type=”minus”] Setelah Batujajar, Pasar Lain Akan Diperbaiki[/tie_list]

BATUJAJAR – Bupati Bandung Barat Abubakar mengaku bangga dan bersyukur atas diresmikan bangunan pasar tradisional Cermat Batujajar kemarin (9/6). Dengan diresmikannya pasar tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pedagang. Menurutnya, pasar ini dijadikan acuan untuk merivitalisasi pasar-pasar lainnya di Kabupaten Bandung Barat.

Peresmian Pasar Batujajar - bandung ekspres
HENDRIK KAPARYADI/BANDUNG BARAT EKSPRES

Peresmian: Bupati KBB Abubakar membubuhi tanda tangan di atas prasasti peresmian pasar Batujajar kemarin (9/6)

jaAbubakar mengatakan, tercapainya pembangunan pasar tradisional Batujajar merupakan hasil dari kemauan masyarakat pedagang. Sedangkan pemerintah mengawinkan antara kepentingan pedagang dengan investor, sehingga apa yang diinginkan pedagang dapat direalisasikan. ”Pembangunan ini hasil dari kekompakan antara pedagang dan investor,” katanya, kemarin.

Dia melanjutkan, dengan berdirinya pasar tradisional Batujajar yang megah, bersih dan refresentatif, diharapkan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Batujajar. Pasalnya, selama ini pasar tradisional selalu identik kotor dan becek saat hujan. ”Paling penting dengan selesainya pasar, bisa dijadikan motivasi dan semangat para pedagang dan tetap optimis bisa memenuhi kewajibannya,” ujar Abubakar.

Abubakar menegaskan, pihaknya juga sengaja mengundang para tokoh pedagang pasar Tagog Padalarang dan pasar Panorama Lembang, hadir dalam acara ini. Dengan apa yang dilihat di pasar Batujajar bisa disampaikan ke para pedagang di kedua pasar tersebut. ”Konsep pasar ini bisa menjadi acuan para pedagang lainnya,” bebernya.

Sejak Kabupaten Bandung Barat lahir, lanjut Abubakar, banyak pasar tradisional yang perlu dilakukan penataan. Namun dalam pembangunanya harus ada kesepakatan dan dibangun sesuai dengan mekanisme yang ada. ”Bagaimana pun pasar tradisional merupakan aset pemerintah daerah, tapi dalam pembangunannya tetap harus melibatkan para pedagang itu sendiri,” tandasnya.

Semntara itu, anggota Persatuan Pedagang Pasar Batujajar (P3B) Mintarsah mengatakan, mulai dari awal rencana pembangunan pasar hingga pembangunan selesai tidak muncul masalah yang signifikan. Dengan begitu pembangunan pasar yang rencananya selesai dalam waktu 18 bulan, bisa selesai dalam waktu 14 bulan. ”Tempat ini jauh lebih nyaman dan bersih,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan