Harga Elpiji 3 Kg Mahal Warga Beralih Gunakan Kayu Bakar

Pemda Indikasi Ada Permainan Oknum Tertentu

LEMBANG – Bupati Bandung Barat H. Abubakar memastikan, melambungnya harga gas elpiji ukuran 3 kilogram yang terjadi di wilayah Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat sudah ditangani oleh Diskoperindag yang berkoordinasi dengan Hiswana Migas. Langkah cepat ini dilakukan, agar masyarakat tidak terbebani oleh harga gas yang begitu mahal.

Harga elpiji 3 kg - bandung ekspres
MEMBERESKAN: Pekerja menyusun tabung gas elpiji 3 Kg kosong untuk diangkut ke dalam truk. Langkanya elpiji 3 Kg, menyebabkan lonjakan harga hingga Rp 40ribu.

”Saya sudah perintahkan kepada jajaran Diskoperindag untuk mengecek langsung ke lapangan terkait harga gas yang sangat mahal. Namun, laporan dari camat setempat, bahwa harga gas itu bukan Rp 40 ribu, tapi masih berkisar diangka Rp 25 ribu per tabung. Terlepas dari itu, kita ingin harga gas elpiji benar-benar turun,” kata bupati kepada wartawan di Lembang, kemarin (2/3).

Bupati menjelaskan, pihaknya juga selalu memerintah jajaran dinas terkait, untuk selalu melakukan pengendalian serta pengawasan terhadap distribusi gas elpiji 3 Kg terutama terkait harga yang tidak wajar. ”Memang di lapangan itu, indikasi kenaikan harga gas itu akibat adanya permainan dari pangkalan atau penjualan,” terangnya.

Selain ada permainan soal harga, kata bupati, indikasi dari pengambilan distribusi gas juga terkadang di lapangan seringkali tidak sesuai. Semisal, salah satu warung yang biasa menjual hanya 10 tabung gas, justru dimanfaatkan dengan melebihi jatah dari biasanya. Akibatnya, jatah yang seharusnya untuk orang lain malah dipakai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. ”Sangat perlu adanya pengendalian. Bukan hanya dari pemerintah, melainkan bantuan informasi dari media juga sangat penting,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM KBB, Weti Lembanawati menyatakan, terkait langkanya pendistribusian gas elpiji, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk menambah pasokan gas. ”Kita sudah berkoordinasi untuk menambah pasokan gas. Agar pasokan ke wilayah KBB terpenuhi,” ujarnya.

Dirinya juga memastikan akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap sejumlah agen dan pangkalan di wilayah Bandung Barat. ”Pangkalan di KBB berjumlah 517 pangkalan serta 37 agen. Kita akan terus berkoordinasi dengan Hiswana Migas agar tidak ada permainan yang dilakukan oleh pangkalan di lapangan,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan