BANDUNG – Final party Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series East Region 2015, akan mempertemukan “duel klasik”. Yakni, antara SMAN 9 Bandung melawan SMAK Trinitas Bandung.
Bagi SMAK Trinitas, pertandingan final tahun ini merupakan partai balas dendam. Pasalnya, musim lalu kedua tim sempat bentrok di laga final. Namun, SMAK Trinitas Bandung menelan kekalahan dan gelar juara jatuh ke tangan SMAN 9 Bandung.
Tapi, musim ini, SMAK Trinitas Bandung mampu menunjukkan diri sebagai tim superior dengan tampil impresif di setiap laga. Perjalanan SMAK Trinitas menuju final party bukan tanpa perjuangan. Meski setiap pertandingan mereka lewati dengan cukup mudah. Tercatat, empat laga sudah mereka melakoni sebelum akhirnya menembus final party.
Di laga perdana, SMAK Trinitas langsung menunjukkan kedigdayaannya dengan menekuk SMAN 1 Padalarang. Skornya pun fantastis, 55-4. Kemudian, SMAN 1 Lembang menjadi korban kedua mereka, dengan dibantai 40-5.
Tidak berhenti sampai di situ. Di pertandingan selanjutnya, SMAK BPK Penabur 1 Bandung ditumbangkan dengan poin 49-21 dan SMAN 1 Sindang dengan skor 19-15.
Begitu juga di fantastic four. SMAK Trinitas semakin berjaya, tim daerah SMAN 2 Purwakarta dilibas dengan skor 60-23. Konsistensi permainan mereka sepanjang turnamen, akhirnya membawa SMAK Trinitas melenggang ke babak final party.
Sementara itu, dari kubu tim lawan, sang juara bertahan masih terlalu tangguh untuk ditumbangkan. Dan berpotensi memperpanjang catatan sejarah mereka menjadi Champion Honda DBL.
Dengan menyandang status sebagai juara bertahan, SMAN 9 Bandung diprediksi bakal tampil habis-habisan demi mempertahankan gelar.
Meski menjadi tim yang cukup diperhitungkan lawan, perjalanan SMAN 9 Bandung bukan tanpa perjuangan. Tercatat mereka juga harus melakoni laga berat penuh drama di babak penyisihan melawan SMAK Bintang Mulia.
Bahkan di babak 16 besar, Fhirdan dan kawan-kawan hampir tersingkir, kalau saja mereka gagal menuntaskan perlawanan super ketat dari SMAK St Angela Bandung. Pertandingan itu mungkin menjadi laga terberat mereka. Pasalnya, baru di detik akhir laga SMAN 9 dapat memastikan lolos dengan skor tipis 36-35.
Begitu juga di fantastic four. SMAN 9 Bandung harus ketinggalan selama dua kuarter dari tim SMAN 2 Cirebon. Namun konsistensi permainan mereka sepanjang turnamen akhirnya mampu membalikkan keadaan dan membawa SMAN 9 Bandung melenggang ke final dengan keunggulan 74-60.
Final party hari ini (24/2) dipastikan akan berjalan menarik. seakan menjadi “Dejavu” bagi keduanya. Namun, mampukah SMAK Trinitas membalaskan dendamnya musim lalu, dan berebut gelar juara tahun ini? Kita nantikan hasilnya atau Anda bisa melihat langsung pertandingan ini di Gor Padjadjaran Bandung. (mio/tam)