BPMPD Jabar Akan Gelar Ngamumule Lembur di Bulan Ramadhan

[tie_list type=”minus”]Agar Pemerintah Provinsi Lebih Dekat dengan Masyarakat[/tie_list]

BANDUNG – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jawa Barat berencana akan melakukan berbagai kegiatan di Bulan Ramadhan bernama ”Ngamumule Lembur”. Kepala BPMPD Jawa Barat Dede Rusdia mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komunikasi secara langsung antara pemerintah provinsi dan masyarakat di pedesaan.

Dede Rusdia Kepala BPMPD Jabar
Dede Rusdia
Kepala BPMPD Jabar

”Di acar itu nanti akan digelar kegiatan gubernur yang melayani masyarakat, namanya Gubernur Ngamumule Lembur (GNL)” jelas Dede ketika ditemui di ruang kerjanya, Jalan Soekarno Hatta kemarin (10/6).

Dirinya menuturkan, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di Desa Mandala Kasih, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut yang akan dilaksanakan di empat titik. ”Nah untuk titik pertama akan dimulai di desa Mandala kasih ini, kemudian ke tempat lainnya,” jelas dia.

Selain itu, di desa tersebut akan dibentuk juga Desa Laborium Sinergitas (DLS) sebagai desa percontohan bagi desa lain di Jabar.

”Di desa Mandala Kasih telah terstruktur berbagai pendukung sarana perangkat desa secara rapi seperti keberadaan Bumdes, Posyandu, Infrastruktur dan lainya,” ujarnya.

Indri Chandra. Kabid Pemberfayaan Feda BPMPD Jabar
Indri Chandra.
Kabid Pemberfayaan Feda BPMPD Jabar

Selain itu, lanjut dia, gubernur juga akan diajak berdialog dengan warga untuk menampung segala permasalahan dan keinginan masyarakat desa tersebut.

”Di situ mungkin akan terungkap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga akan segera diselesaikan solusinya,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMPD Jawa Barat Indri Chandra menuturkan, secara teknis program ini bertujuan sebagai sinergitas antara provinsi dan masyarakat desa.

”Walaupun ini eranya otonomi daerah, tetapi Pemprov Jabar juga merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat sehingga bisa secara langsung memberikan perhatian,” ucap Indri.

Selain itu, kata dia, pada pelaksanaannya yang dilakukan selama dua hari gubernur akan melakukan interaksi dan me-launching SMS Center yang terkoneksi dengan seluruh kepala desa di Jabar.

Sehingga apapun kelulahan masyarakat desa bisa disampaikan langsung kepada gubernur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan