BANDUNG – Bandung Techno Park (BTP) menggelar seminar dan Expo 2020, di Gedung C BTP, Telkom University, Kabupaten Bandung, Senin (20/1).
Manager Of Business Incubation Bandung Tekno Park (BTP) Telkom University Sisca Eka Fitria mengatakan, Topik yang akan dibahas dalam acara tersebut mengenai “Towards Sustainable Science Techno Park”.
”Acara BTP SaE akan diadakan sebagai peringatan 10 tahun Bandung Techno Park. Acara ini diharapkan dapat menjadi forum untuk menyatukan Pentahelix dalam sebuah kerjasama yang berkelanjutan menuju ekosistem inovatif untuk menumbuhkan ekonomi lokal,”katanya.
Menurutnya, BTP adalah Sains Techno Park Indonesia yang terletak di area Kampus Telkom University dengan visi untuk menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan di bidang ICT, engineering, dan energy untuk menumbuhkan ekonomi lokal.
”Science Techno Park (STP) adalah area yang dikelola secara profesional dengan visi untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. dengan peran utama, menumbuhkan dan mengembangkan startup berbasis teknologi (spin-off),” jelasnya.
Sisca mengkalim, Seminar dan Expo BTP merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bandung Techno Park. Sejalan dengan misi BTP yaitu untuk meningkatkan kolaborasi antara akademika, bisnis/industri, pemerintah dan masyarakat. Tujuan diselenggarakannya acara tersebut, untuk Networking dan Mutual Collaboration, pameran produk inovasi, memperkenalkan layanan produk dari Incubation Tenant dan penyesuaian dengan kebutuhan industri.
”Beberapa kegiatan yang diselenggarakan pada acara BTP SaE meliputi Expo, Seminar dan Industrial Gathering. Pada Expo, para peserta akan menemukan produk dan layanan dari Bandung Techno Park dan tenant dalam sebuah pameran,”akunya.
Sementara itu, CMO Amoeba Management Yudhi Amrial menuturkan, BTP harus menjadi perekat Pentahelix. Sedangkan Amoeba membantu agar BTP percaya diri dibidang digital dan dapat mendorong startup-startup untuk berkembang dan mengeluarkan ide original.
”Bergabungnya Amoeba dalam BTP baru kali ini. Amoeba mendorong BTP untuk menjadi tempat berinovasi sehingga hal itu akan berdampak ke Telkom University sebagai Perguruan Tinggi yang inovatif di Indonesia,” tuturnya.
Oleh karena itu, BTP harus jadi Pentahelix tadi. Namun, pihaknya dari Amoeba justru membantu dalam kekuatan. ”Kalau BTP mengelola startup dan mahasiswanya, kalau Amoeba kita membantu bagaimana pengelolanya (BTP) bisa lebih konfiden di digital dan kontribut di BTP, itu yang kita dorong,”pungkasnya.(yul/rus)
