BANDUNG– Wali Kota Bandung Oded M. Danial melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Uji KIR di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor di Kompleks Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung pada Kamis (21/11).
Setibanya di lokasi, Oded langsung meninjau setiap proses uji KIR dan berbincang dengan petugas. Bahkan, orang nomor satu di Kota Bandung ini tak segan meminta testimoni pengemudi (pemohon uji KIR) perihal pelaksanaan, dan pelayanan dari para petugas.
Ditemui di lokasi, Oded mengatakan, pelaksanaan uji KIR dinilai sudah cukup baik. “Mulai dari proses pelayanan kendaraan, pengujian hingga cara pembayaran sudah baik. Untuk pembayaran, langsung ke Bank BJB, tanpa bersentuhan dengan petugas. Saya juga sempat bertanya kepada salah seorang pemohon, tak ada praktik pungutan liar atas pelaksanaan uji KIR,” ucap Oded.
Mang Oded sapaan akrabnya ini menambahkan, Uji KIR termasuk pelayanan publik yang harus diutamakan. Pemkot berkomitmen memberi pelayanan publik secara maksimal. Dia berpesan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung EM Ricky Gustiadi agar mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas pelayanan uji KIR.
“Lokasi pelayanan publik ini bisa menampung antara 200-250 pemohon setiap harinya,” katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, Pemkot juga berencana akan membangun tempat pengujian kendaraan bermotor di Terminal Dago.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, EM Ricky Gustiadi menambahkan, perencanaan uji KIR di Terminal Dago nanti berupa galeri dengan menerapkan layanan drive through. Pihaknya menargetkan uji KIR di Terminal Dago bisa mulai beroperasi pada 2021.
“Sebenarnya, kami telah mengalokasikan anggaran Rp 700 juta untuk keperluan uji KIR di Terminal Dago pada 2019, tapi urung terlaksana karena sejumlah faktor, di antaranya kesiapan konsultan perencanaan. Kami kembali mengalokasikan anggaran untuk keperluan uji KIR di Terminal Dago pada tahun berikutnya,” tandasnya. (mg2/drx)
