BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah dan strategi guna menyehatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kini jadi kewenangannya. Selama setahun ke depan, Uu akan meningkatkan kapasitas dan profesionalime BUMD di Jawa Barat.
Uu mengungkapkan, upaya peningkatan kapasitas dan juga profesionalitas BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertujuan agar sejumlah BUMD perbankan maupun non-perbankan mampu meningkatkan performa. Alasannya sebut dia, hal tersebut dinilai akan memberikan sejumlah keuntungan bagi pemerintah daerah.
”Tentu, tujuannya agar bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai inovasi dan juga kolaborasi dari berbagai stakeholder,” kata Uu di Bandung, kemarin.
Uu menjelaskan, langkah dan strategi yang akan dilakukan sdalah dengan terlebih dahulu mengevaluasi capaian yang telah diraih sejumlah BUMD. Untuk itu, dirinya juga mengaku telah membentuk Tim Penataan BUMD yang diisi berbagai kalangan profesional non-partisan.
”Mereka yang masuk tim ini (Penataan BUMD) harus bebas dari kepentingan, baik kelompok maupun perorangan,” kata dia.
Lebih jauh, Uu memaparkan, tim tersebut nantinya bertugas melakukan pengumpulan data dan mengevaluasi hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam beberapa waktu terakhir. Dipastikan dia, kinerja tim tersebut dibatasi dengan pemberian rekomendasi pada pihaknya dalam pengemasan informasi dan aspek hukum hasil penelaahanh tim tersebut.
”Langkah kedua, yaitu dengan penyusunan rencana bisnis dan recovery. Ini bahan untuk penyertaan modal Pemprov, melihat prospek usaha dan efektifitas langkah bisnis ke depan,” kata dia.
Dikatakan Uu, langkah tersebut nantinya akan diserahkan kepada konsultan dan tim pakar investasi uang memiliki kapabilitas. Jika langkah tersebut berjalan, Uu menyebut BUMD akan diminta untuk menerapkan sesuai target yang dibebankan. Dia juga akan terus memonitor agar berjalan baik dan sesuai koridor.
”Langkah-langkah ini akan saya terapkan di bjb juga BUMD milik Pemprov yang lain. Ini langkah strategis semata-mata demu kemajuan BUMD dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Diketahui, sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan telah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan BUMD di Jawa Barat kepada Uu Ruzhanul Ulum. Sebab, dalam satu tahun ke depan dirinya akan fokus membenahi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
