Tasik Butuh Sosok Pemuda Multitasking

TAHUN politik 2019 jadi momen penting bagi sosok pemuda yang kini menjabat sebagai Ketua Forum Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (FPSP3) Jawa Barat, Hendra Chahyadi, siap maju dalam perhelatan akbar pemilihan legislatif.

”Ini dilakukan dalam rangka memenuhi panggilan rakyat semata yang menginginkan agar ada keterwakilan dari sosok pemuda yang memiliki visi dan misi dalam mensejahterakan rakyat,” katan Hendra kepada wartawan, Minggu (18/3).

Menurut lelaki yang akrab dipanggil Kang Hendra ini, bahwa pemuda merupakan agent of change dalam lini kehidupan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Sehingga bergerak berarti merekontruksi perubahan demi perubahan ke depan agar masyarakat sejahtera.

”Sudah selayaknya pemuda menjadi bagian dari garis terdepan dalam melakukan perubahan. Sebagaimana bapak proklamator Indonesia mengatakan, beri aku Sepuluh pemuda, maka aku akan goncangkan dunia. Ini menunjukkan, bahwa pemuda memiliki potensi yang luar biasa bila dibentuk dengan baik,” papar lelaki yang selalu peduli anak muda ini.

Pria kelahiran 1981 ini sudah menjatuhkan hatinya pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pimpin Muhaimin Iskandar. Partai Islam yang saat ini memiliki magnet sangat luar biasa dalam upaya memajukan bangsa dan negara.

”Tujuan saya maju di pileg 2019 ini hanya semata-mata untuk mengabdi dan berkontribusi di tengah-tengah masyarakat, agar masyarakat sejahtera secara sosial, ekonomi dan budaya,” jelas pria kelahiran Tasikmalaya ini.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jawa Barat, Iwan Riswantara mengatakan, sudah saatnya PKB memiliki pemuda yang memiliki multitasking yang ada pada sosok Hendra Cahyadi, Dia memiliki skill yang sangat luar biasa untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki Sumber Daya Alam yang mumpuni.

”Dia adalah pemuda yang intelek, cerdas, cakap, skillnya yang mumpuni dan pro kepada rakyat akan memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat lewat DPRD Kabupaten Tasikmalaya,” kata tokoh yang akrab dipanggil  Iwan ini.

Hendra, menurut Iwan, merupakan sosok yang selama ini sangat cocok menjadi suri tauladan dalam merumuskan program, khususnya di tengah-tengah masyarakat dalam upaya menyelesaikan persoalan-persoalan dari akar rumput di masyarakat, khususnya terkait dengan kesejahteraan dan kemandirian,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan