Patimban Ditarget Selesai 2027

SUBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat H Mochamad Iriawan meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Kabupaten Subang, Rabu (11/7).

Iriawan yang karib disapa Iwan menyebut, pembangunan Pelabuhan Patimban terbagi menjadi beberapa tahapan.

Misalnya, untuk Tahap I fase pertama, Pelabuhan Patimban akan memiliki terminal kendaraan dengan dermaga sepanjang 300 meter serta terminal peti kemas 420×35 meter.

”Total panjang dermaga sendiri secara keseluruhan tahap 1, 2 dan 3 nantinya, akan mencapai 4,32 ribu meter, serta kedalaman perairan -10 m LWS (Low Water Spring),” papar Iwan.

Lalu, untuk lapangan peti kemas, nantinya secara keseluruhan akan memiliki luas 35 hektare. Kapasitasnya sendiri akan mencapai 250 ribu twenty-foot equivalent unit (TEUs) dari total kapasitas Tahap 1 sebesar 3,75 juta TEUs.

Selanjutnya, di tahap pertama fase kedua nantinya akan dikembangkan terminal kendaraan hingga 690 meter. Sementara itu, terminal peti kemas diperpanjang dan diperluas menjadi 1.740×35 meter dari total panjang dermaga keseluruhan 4,32 meter.

Kedalamannya sendiri akan ditambah menjadi -14 m LWS. Khusus untuk lapangan peti kemas, luasnya ditambah 66 hektare dengan kapasitas 3,5 juta TEUs.  Secara total, Pelabuhan Patimban direncanakan memiliki kapasitas sebesar 7.5 juta TEUs petikemas dan 600 ribu CBU kendaraan. ”Tahapan- tahapan tersebut diperkirakan selesai 2027,” kata Iwan.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil kesepakatan Rl-Jepang ada beberapa infrastruktur pendukung yang perlu disiapkan sebelum kegiatan kontruksi pelabuhan. Di antaranya, jalan utama dari jalan negara untuk pintu masuk pelabuhan disiapkan pemerintah pusat (Kemen PU).

Kemudian penyiapan Jalan Tol Subang (Cipali)-Palimanan berdasarkan PP 13 NO 2017 Tentang Perubahan PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN oleh Kemen PU. ”Juga akan disiapkan Jalan Kereta api dari Stasiun Pagaden Patimban,” tambah Iwan.

Sebut dia, saat ini sedang dibuat FS Jalur Kereta Api ke patimban oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Selain itu, pembangunan listrik oleh PLN akan dibangun SUTT 500 kv Cirebon-Bekasi melalui Kecamatan Pusakajaya. Serta rencana Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum oleh PDAM Kabupaten Subang dengan kebutuhan anggaran Rp83,694 Miliar. ”Pembiayaan akan didukung oleh Pemerintah Pusat,” kata Iwan.

Selain itu akan ada pembangunan jaringan air limbah dan pengelolaan sampah oleh pengelola Pelabuhan bekerjasama dengan stakeholder terkait.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan