Nasabah BRI Cimahi Panik

CIMAHI – Ratusan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih memadati kantor BRI Cabang Cimahi di Jalan Amir Machmud Kota Cimahi. Sejak Senin (26/3), mereka mengaku panik setelah mendapat kabar adanya nasabah Bank BRI yang saldonya raib terkena aksi skimming.

Kepanikan nasabah tersebut bermula saat mereka menerima pesan singkat dari pihak BRI yang berisi penonaktifan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan nasabah diminta untuk mengganti kartu ATM-nya di Kantor BRI terdekat.

Deni Sopyan, 34, mengaku dirinya menerima Short Message Service (SMS) dari pihak BRI pada Sabtu (24/3). ”SMS itu tulisannya ‘Yth, Nasabah BRI, demi keamanan trx kartu ATM Anda kami nonaktifkan. Segera ganti kartu Anda di kantor Cabang BRI terdekat (gratis), info contact BRI 14017,” urainya sambil memperlihatkan isi sms yang diterimanya, di Kantor BRI Cabang Cimahi, Jalam Amir Machmud, kemarin (26/3).

Tidak hanya itu, lanjut Deni, kepanikan juga muncul setelah dirinya menerima kabar adanya uang nasabah yang hilang akibat dari skimming yang dilakukan oleh pihak pihak yang dengan sengaja ingin membobol uang nasabah BRI. ”Pasti khawatir lah. Sebab, mayoritas uang tabungan saya terintegrasi langsung ke ATM,” urainya lagi.

Jaja Subagja, 24, nasabah BRI lainnya menuturkan, sebetulnya dia belum tahu tentang skimming. Namun, setelah melihat pemberitaan, lantas dia mengecek langsung ATM miliknya.

”Tapi pas dipake gak bisa dibuka. Diblokir. Makanya saya langsung datang ke sini (Kantor BRI) untuk mengurus pemblokiran ATM,” tuturnya.

Tresna Pamungkas, 32,  salah seorang korban skimming mengaku sebelum saldonya berkurang, dirinya mendapat sms dari BRI sebanyak tiga kali dalam selang waktu beberapa menit, yakni pukul 20.24, pukul 20.25, dan pukul 20.25.

”Saya dapat tiga kali pesan pemberitahuan, yang pertama dan kedua penarikan Rp 1.250.000 dan kedua Rp 2.500.000. Saya pun langsung coba cek ke ATM dan ternyata benar, total uang saya yang hilang Rp 5 juta,” tandasnya.

Tresna mengatakan, akibat kejadian tersebut, dirinya akan melaporkan langsung ke pihak BRI dan akan meminta pihak Bank untuk bertanggung jawab.

Sementara itu, saat dikonfirmasi salah seorang staf BRI Cabang Cimahi yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan keterangan terkait terjadinya pemblokiran ATM dan terjadinya pencurian saldo nasabah tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan