Kinerja LKPJ jadi Sorotan Dewan

NGAMPRAH – Capaian kinerja atas kepemimpinan Bupati Bandung Barat Abubakar dan Wakilnya Yayat T Soemitra menjadi sorotan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ).

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD KBB, Iwan Setiawan mengatakan, sesuai dengan tugas dan funsinya pihaknya akan memberikan masukan mengenai permasalahan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, lapangan kerja dan pelayanan publik.

Dia menilai, rencana penyampaian LKPJ berakhirnya kepemimpinan selama lima tahun harus benar-benar dipertanggung jawabkan kepada masyarakat yang diwakili oleh jajaran Legislatif.

’’Data yang disampaikan serta bukti di lapangan harus sesuai fakta dan sesuai dengan hasil capaian-capain target yang sudah ditetapkan,”jelas Iwan ketika ditemui kemarin (1/4)

Iwan menyebutkan, semua program dan target kerja selama lima tahun yang tertuang di Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) akan terlihat sejauh mana kinerja yang telah dicapai selama memimpin.

Untuk mengukurnya, dalam mekanisme dewan akan dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas dan mengevalusi melalui kunujungan kerja ke berabagao daerah untuk mengkroscek langsung dilapangan apa yang tertuang di LKPJ tersebut. Setelah itu, Pansus nantinya akan membuat catatan baik setiap komisi maupun fraksi yang ditujukan ke pimpinan dewan.

“Nah disini nanti akan di bahas melalui Nota Pengantar LKPJ Bupati dan wakilnya, kemudian pandangan umum fraksi-fraksi dan yang terakhir adalah persetujuan dan pengesahan pada paripurna,”jelas dia.

Iwan menuturkan, berdasarkan hasil kunjungan kerja di luar konteks LKPJ diakuinya masyarakat masih membutuhkan perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja.

Dia mencontohkan, program BPJS kesehatan masih ada warga belum mendapatkannya. Begitu juga dengan pendidikan diminta memaksimalkan pendidikan dari mulai Paud hingga SMP. Bahkan, banyak lagi soal lapangan kerja dan angka kemiskinan.

Untuk mewujudkan ini, selama lima tahun ini dewan selalu mendukung dari sisi anggaran. Namun, pada kenyataannya masyarakat masih banyak terabaikan.

“Selama itu tujuannya untuk masyarakat, kami selalu mendorong dari sisi anggaran agar tercapainya kesejahteraan dan pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Iwan. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan