Kembangkan Sapi Belgia dengan Kawin Silang

BANDUNG – Salah satu poin memorandum of understanding (MoU) Kerja Sama Sister Province antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Wallonia Region, Belgia yang telah terjalin selama 1 tahun ini mengakomodir beberapa bidang kerja sama diantaranya kerja sama di bidang pertanian dan peternakan.

Belgia sejak tahun 1940 terkenal dengan Sapi khas Belgia, bernama Belgian Blue Cattle yang memiliki keunikan dan dapat dikenali dengan mudah secara fisik. Sapi Belgian Blue memiliki daging dan otot yang jauh lebih banyak diantara jenis sapi lainnya.

Saat kunjungan kerjanya ke Belgia, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum diundang secara khusus oleh Prof. Pascal Leroy, yang merupakan ahli di bidang determinasi genetik pada otot dan daging ternak di Universitas Liege, Belgia ke Peternakan Sapi Belgian Blue yang telah terregistrasi.

Prof. Pascal Leroy menjelaskan sapi-sapi keturunan Belgia masing-masing memiliki nomer registrasi khusus yang tercatat dalam data base peternakan nasional Belgia. “Penyembelihan sapi di Peternakan adalah illegal di Belgia, setiap ternak harus terregistrasi secara resmi dalam database dari mulai mereka dilahirkan sampai daging-dagingnya terdistribusikan. Singkatnya, setiap daging yang kita makan dapat di telusuri dari sapi dengan nomer registrasi yang mana,” jelasnya.

Uu beserta rombongan juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan Sapi Belgian Blue terbesar dengan berat 1,2 Ton di peternakan tersebut yang bernama James Bond, serta Sapi betina yang baru melahirkan dua hari yang lalu bernama Clinton. “Sapi di sini sangat unik, Clinton melahirkan di peternakan secara caesar dengan dibantu alat untuk pengecekan waktu kehamilan yang tersambung ke mobile phone. Jadi di sini kami telah menggunakan digital vetenerary tools,” jelas Leroy.

Kekhususan Sapi Belgian Blue selain tubuhnya yang berotot luar biasa, juga minimnya lemak di seluruh tubuhnya, sehingga perbandingan daging terhadap karkasnya sebesar 70%. Semua pakan sapi Belgian Blue terbuat dari bahan organik dan pengelolaan dipeternakan tiap harinya dilepas begitu saja di ladang hijau untuk menghidari stress pada ternak.

Wagub Uu mengapresiasi metode yang diterapkan di peternakan Belgia. “Saya berharap ada para santri, masyarakat dan mahasiswa Jawa Barat dapat belajar dari Belgia dan Sapi-sapi yang saya lihat sekarang dapat saya lihat lagi di Jawa Barat,” ujar Uu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan