SOREANG – Kepala Desa Cilame, kecamatan Kutawaringin, Alo Sobirin menyebutkan jika wilayahnya memang rawan akan bencana longsor. Hal itu lantaran secara topografi kondisi tanah di daerahnya memang terbilang labil dan berbukit. Karena itu pihaknya sering mengimbau pada warganya untuk waspada karena intensi hujan masih tinggi.
”Memang Cilame rawan longsor, sudah lama tidak terjadi longsor. Berharap kepada dinas terkait, bisa memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih waspada,” ujar Alo saat ditemui di lokasi longsoran di kampung Sawah Beura RW 6. Longsor di lokasi ini menutup sementara akses jalan menuju dan dari kecamatan Cililin kabupaten Bandung Barat.
Di tempat sama camat Kutawaringin Cep Aziz Sukandar tak menampik jika wilayahnya rawan akan bencana tanah longsor. Selain di desa Cilame kejadian longsor pun terjadi di Sukamulya, longsor di lokasi ini hampir saja mengenai rumah warga. ”Memang kutawaringin rawan longsor karena wilayah tebing dan bukit. Warga harus lebih waspada karena Kutawaringin wilayah bukit yang bertebing. Dan juga intensi hujan diprediksi masih tinggi,” ujarnya. ***