Inalillahi bocah 18 bulan tewas setelah terjatuh ke sumur

BANJARAN – Nasib malang menimpa bocah berusia 1 tahun 5 bulan, Muhamad Rasya Saepudin, meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam sumur yang berada di rumahnya di  Kampung Astaraja RT02 Rw 03 Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Jumat (19/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Banjaran, Kompol Susianti Rachmi mengatakan, awal mula kejadian sekitar jam 14.55 WIB, saat ayah korban Didin (51) berangkat dari rumah hendak memberitahukan acara keluarga kepada sanak keluarganya kemudian sekitar 5 menit kemudian pada saat ayah Korban kembali ke rumah, langsung menanyakan pada istrinya (ibu korban) yakni Marini Rusmawatu (53) keberadaan korban.

Saat itu, lanjut Susi, ibu korban menjawab bahwa dikira anaknya ikut bersama ayahnya. karena panik, ayah korban dan ibu korban langsung bersama – sama mencari keberadaan anak tersebut, Namun demikian saat ayah korban melihat kondisi sumur miliknya sudah dalam keadaan terbuka, kemudian ayah korban melihat ke dalam sumur dan dari dalam sumur terlihat tubuh anaknya sudah dalam keadaan mengambang.

”Seketika ayah korban mengambil tindakan dengan cara menolong anaknya dari dalam sumur dan ternyata setelah anak tersebut diangkat anaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Susi saat diwawancara.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Susi, lokasi sumur tempat jatuhnya korban berada di samping rumah dan kondisinya sejajar dengan lantai rumah dan hanya ditutupi dengan satu lembar triplek, dengan diameter lingkaran sumur sekitar satu meter, kedalam sumur sekitar empat meter dan tinggi air di dalam sumur sekitar satu meter.

”Dengan kejadian tersebut keluarga korban membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan Autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkasnya. (yul/ign)

Tinggalkan Balasan