Elin Absen di Debat Terakhir

NGAMPRAH– Pelaksanaan debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Periode 2018-2023 putaran terakhir yang digelar KPU Kabupaten Bandung Barat di Hotel Mason Pine Padalarang, Selasa (19/6) sedikit berbeda dibandingkan dengan debat sebelumnya. Sebab, pasangan calon (paslon) nomor urut satu yakni Elin Suharliah tidak bisa hadir lantaran alasan ibadah umroh, sehingga paslon dengan jargon Emas ini akan diwakilkan oleh Maman S. Sunjaya.

Ditemui di Padalarang, Maman mengaku sudah siap melaksanakan debat terakhir yang digelar oleh KPU. Kesiapannya ini didasari dengan sejumlah data serta pakta di lapangan lantaran dirinya memiliki pengalaman di pemerintahan beberapa tahun terakhir. “Memang ibu (Elin) tidak bisa hadir karena berangkat ibadah umroh yang sudah direncanakan sejak lama, sementara debat KPU awalnya digelar pada 9 Juni namun diundur sehingga bentrok dengan jadwal umroh. Tapi, saya pastikan debat terakhir ini sudah siap untuk memaparkan visi misi sesuai dengan data dan pakta yang saya miliki,” katanya. 

Menurut Maman, berdasarkan hasil rapat antara seluruh paslon dengan KPU diputuskan, bahwa tanya jawab antar paslon khusus calon bupati akan berlaku hanya untuk paslon nomor urut dua dan tiga. “Memang ada pengecualian bahwa untuk tanya jawab antar calon bupati itu berlaku untuk paslon dua dan tiga. Paslon nomor satu hanya bisa menjawab dan bertanya kepada calon wakil saja,” katanya.

Kendati tidak didampingi calon bupati, kata Maman, dalam debat terakhirnya ingin tetap berkualitas. Pihaknya tidak segan-segan membuka data dan pakta yang ada di lapangan mulai dari persoalan kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur. “Contoh seperti berapa infrastruktur yang harus diselesaikan, berapa jumlah masyarakat yang tidak melanjutkan sekolah termasuk soal jumlah kemiskinan ada berapa persen saat ini dari total jumlah penduduk, itu semua saya miliki datanya,” kata Maman seraya menyebutkan debat kali ini akan fokus membahas soal kesejahteraan, pemerintahan dan pelayanan publik.

Selain debat publik, kata Maman, agenda selanjutnya pada 21 Juni akan dilaksanakan kampanye akbar yang akan dihadiri oleh para pendukung dan simpatisan Emas. “Termasuk kami sudah siap dengan jumlah personel untuk menyukseskan dan memenangkan pada pencoblosan 27 Juni nanti. Secara fisik dan mental kami sudah mempersiapkannya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan