DPKPB Terancam Tidak Digaji

BANDUNG – Ditolaknya Ang­garan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 Kota Bandung oleh pro­vinsi Jabar berdampak pada semua program yang sedang dijalankan di akhir tahun. Ba­hkan, ketiadaan anggaran bahan bakar mobil operasio­nal dan gaji personel pemadam kebakaran terancam tidak memiliki anggaran.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui, su­dah memprediksi imbas dari penolakan APBD-P 2018. Sa­lah satunya yang dirasakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Ben­cana (DPKPB).

Dia menuturkan, sebenarnya dampak dari tidak dimiliki APBD-P sangat dirasakan oleh Pemkot Bandung dalam men­jalankan program salah satu­nya adalah anggaran BBM Damkar dan honor petugas.

Kendati begitu, untuk menga­tasi masalah tersebut Pemkot Bandung masih bisa melakukan pergeseran anggaran untuk lebih mementingkan skla prioritas.

’’Kami segera berkoordinasi menentukan pos-pos angga­ran yang bisa digeser termasuk untuk menutupi operasional DPKPB,”jelas Yana kepada wartawan kemarin. (5/11).

Dia menjamin, untuk masa­lah pelayanan publik ke ma­syarakat tidak akan terganggu dengan ditolaknya APBD-P. Sebab, untuk masalah ini, su­dah menjadi penekanan ke­pada seluruh jajaran agar tetap memberikan pelayanan.

Selain itu, salah cara agar program pembangunan te­tap berjalan Pemkot Bandung akan melakukan efisiensi anggaran hingga akhir 2018 meski dibeberapa sektor akan mengalami kehabisan anggaran.

”Mudah-mudahan hari ini kita bisa selesaikan dengan pergeseran anggaran. Kan kita bicara skala prioritas ya. Seman­gatnya pelayanan publik jangan sampai terganggu,” ungkap dia.

Sementara itu, Plh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengaku belum tahu secara detail mengenai apa saja ang­garan yang terhambat. Sebab, sekarang ini masih diproses di BPKA Kota Bandung.

Hanya satu saya ingat mis­alnya untuk BBM kendaraan pemadam kebakaran.

Menurut Ema karena hal itu bersifat penting dan men­desak maka kepala daerah akan melakukan pergeseran dan mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) agar ada anggaran tersedia.

Selain itu, anggaran yang kemungkinan akan di pending adalah pembayaran sejumlah proyek kepada pihak ketiga yang seharusnya bisa dila­kukan hingga akhir tahun ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan